Bisnis.com, JAKARTA – PT Panasonic Gobel Indonesia menyediakan wadah bagi pelajar tingkat SMA yang memiliki ketertarikan di bidang perfilman melalui program Panasonic Young Filmmaker 2015.
“Melalui Program Panasonic Young Filmmaker 2015, kami ingin memberikan kesempatan kepada kalangan generasi muda, terutama bagi mereka yang memiliki minat dalam bidang perfilman, untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang lebih mendalam mengenai proses pembuatan film berkualitas dan juga merupakan bagian dari komitmen Panasonic dalam mendukung industri kreatif di Indonesia,” kata Viya Arsawireja, Corporate Communication Manager PT Panasonic Gobel Indonesia.
Sementara itu, Agung Ariefiandi, Manager Audio & Digital Imaging Product Marketing, PT Panasonic Gobel Indonesia sekaligus Project Manager Panasonic Young Filmmaker 2015 mengatakan kompetisi pertama tersebut dibuka untuk tingkat SMA dan memberikankesempatan kepada finalis untuk menggarak film pendek secara profesional yang akan dibimbing oleh praktisi profesional perfilm Indonesia.
Sepuluh finalis yang terpilih akan memperoleh kesempatan untuk mendapatkan pelatihan (bootcamp) yang menyeluruh terkait pembuatan film pendek. Termasuk di dalamnya pelatihan terkait pengenalan film dan sejarahnya, tutorial penulisan skrip film, pengenalan berbagai perangkat film, serta pengarahan teknis pembuatan film dari kelompok kecil. Setelah menyelesaikan rangkaian bootcamp, peserta akan diberikan waktu untuk memproduksi film pendek mereka sendiri. Karya-karya yang diproduksi selama bootcamp akan dinilai oleh para juri dan pengumuman pemenang dilakukan diajang FILMARES pada tanggal 17 Oktober 2015 pukul 19.00 WIB.
Sejalan dengan perkembangan tersebut, komitmen Panasonic terhadap industri perfilman nasional juga semakin kuat dengan diperkenalkannya beberapa produk andalan yang mampu memenuhi kebutuhan insan perfilman Indonesia. Diantaranya kamera Panasonic Lumix dan Camcorder 4K yang mampu memenuhi kebutuhan pembuatan film dengan kualitas yang tidak kalah dari video kamera ukuran besar.
