Bisnis.com, JAKARTA - Penulis Asma Nadia baru saja meluncurkan novel barunya berjudul Jilbab Traveler: Love Parks in Korea. Tidak butuh waktu lama bagi Rapi Films untuk mengangkat karya Asma Nadia yang ke 50 ini dalam sebuah film. Namun, tidak banyak yang mengetahui cerita di balik novel dengan latar belakang Korea ini.
Asma Nadia menuturkan novel Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea ditulis saat dirinya kehilangan ayah travelernya yang berada di Prancis beberapa waktu silam. Ayah travelernya, sebut Asma Nadia, yang begitu dekat dan kerap memanggilnya daughter. Dia negara itu dia tinggal selama enam bulan.
"Pengalaman ini ditulis saat saya baru kehilangan ayah traveler saya. Saya ketemu beliau beberapa tahun lalu. Dari pada berduka dan bersedih-sedih, lebih baik menuliskan pengalaman bersama dia," katanya.
Tidak heran jika dalam novel setebal 371 halaman ini, Asma Nadia menyajikan pengalaman di beberapa negara lain a.l. Prancis dan Nepal. Padahal novel ini lebih banyak berlatarbelakang Korea.
Asma Nadia menceritakan ide terbitnya novel ini berdasarkan pengalaman pribadinya saat diundang dan tinggal di Korea ini selama 6 bulan.
Di negeri gingseng itu, dia memiliki banyak pertemanan dan menemui kejadian menarik. Salah satunya saat Rania, salah satu tokoh dalam novel, membelikan tiket kereta dengan harga yang tidak murah.
"Saat saya ingin mengembalikannya, dia hanya menjawab because you're my little sister. Seseorang yang berbeda agama dan negara, tetapi bisa begitu baiknya. Kebaikan itu universal dan ini yang diabadikan dengan sebuah cerita," ceritanya.
Novel Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea bukan novel pertama yang berangkat dari pengalamannya. Sebelumnya, dia menulis Assalamualaikum Beijing dan Surga yang Tak dirindukan yang berangkat dari pengalamannya.
"Saya punya surga yang tak dirindukan dari 2000 selesai 2007. Assalamualaikum Beijing mulai nulis di 2006 dan selesai 2013," katanya.