Pentas Jawara Langgam Hati/Bisnis-Dedi Gunawan
Show

Inilah Gaya Maudy 'Zaenab' Koesnaedi Cerita Tentang Jawara Betawi

Lahyanto Nadie
Senin, 26 Oktober 2015 - 16:51
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Maudy 'Zaenab' Koesnaedi, None Jakarta 1983, begitu sibuk. Ia hilir mudik mempersiapkan acara pementasan Jawara Langgam Hati dari Marunda di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) pekan lalu. Sebentar ia menyapa para jawara asli dari Betawi yang dipimpin oleh Atien Kisam, lalu segera ke atas panggung untuk memberikan sambutan.

Ia lancar belaka berpidato tanpa teks menyambut tamu-tamu mulai dari menteri hingga pekerja seni. Tampak hadir Menpora Imam Nahrawi,Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, dan para pejabat dari Pemprov DKI yang mengurusi soal kebudayaan dan kesenian.

Jumat (23 Oktober 2015) malam itu, Zaenab eh Maudy didampingi suaminya, Erick Meijer, pria asal Belanda yang kini menjadi penasihat strategis brand Ooredoo di Indonesia.

Teater Abang none yang dipimpinnya, didukung oleh Djarum Apresiasi Budaya, mengangkat silat Betawi sebagai bukti konsistennya mempertahankan budaya bangsa. Dalam lakon Jawara, para pemeran dibekali ilmu silat langsung dari Atien Kisam, pewaris asli kebudayaan Betawi yang juga menjadi penata gerak pementasan. Mereka juga berkolaborasi dengan tiga perguruan silat Betawi yaitu Sabeni Tenabang, Harimau Belut Putih dan Pusaka Jakarta.

Direktur Program Bakti Budaya Djarum Foundation Renitasari Adrian memberikan apresiasi kepada Teater Abang None yang konsiten mengedepankan budaya Betawi.

Maudy menjelaskan bahwa ia selalu mengangkat budaya Betawi dari sisi yang berbeda. Pemeran Zaenab dalam sinetron legendaris Si Doel Anak Sekolahan, itu berharap pesan moral untuk terus memiliki semangat melestarikan dan mencintai kebudayaan bangsa dapat disampaikan melalui pementasan Jawara. "Pentas ini nonprofit," katanya.

Jawara berkisah tentang perjalanan Asni, yang dituduh merampok rumah Babah Yong, juragan Batik yang tinggal di Kemayoran. Namun karena ia tidak melakukannya, Asni pun membantu mencari perampok. Maka mulailah anak yatim itu melakukan perjalanan panjangnya hingga sampai ke Marunda.

Di Marunda, tengah digelar sayembara yang diikuti oleh para jawara silat.  Jawara Bodong, tengah mencarikan jodoh buat anaknya yang sangat cantik dan jago silat, Mirah. Ternyata perampok yang selama ini dicari oleh Asni pun mengikuti sayembara tersebut.

Para pelakon tampak cukup menjiwa peran masing-masing baik dalam dialog maupun ketika bernyanyi. Gerakan silat mereka terbilang lumayan meskipun belajar dalam waktu relatif singkat. "Hanya delapan bulan bang," kata  Atien Kisam kepada Bisnis.com.
 
Pembawa acara Senandung Nacita binti Deddy Mizwar, None Jakarta yang kini menjadi presenter televisi dan pekerja seni, berkomentar tentang Maudy. "Kelihatannya lembut, tapi kalau mengawal latihan para abang none, ia sangat tegas." 

Penulis : Lahyanto Nadie
Editor : Lahyanto Nadie
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro