Bisnis.com, PEKANBARU— Association of The Tours and Travel Agency (Asita) Riau meminta pemerintah pusat menghargai jerih payah Kabupaten Siak sebagai penyelenggara balap sepeda internasional Tour de Siak 2015 pada 23 November 2015.
Ketua Asita Riau Ibnu Masud mengatakan, Pemkab Siak tidak ingin menyerah menyelanggarakan balap sepeda yang diikuti 13 negara itu.
Tour de Siak sempat diagendakan pada 15 Sepetember 2015. Namun, ditunda karena bencana kabut asap.
“Kita sangat mendukung upaya panitia Tour de Siak yang tidak mau menyerah. Pemerintah pusat harus dukung kerja keras Pemerintah Kabupaten Siak ini,” kata Ibnu, Jumat (13/11/2015).
Dikatakan, Tour de Siak bisa membangkitkan potensi pariwisata Kabupaten Siak dan Provinsi Riau yang akan diperkenalkan ke seluruh Indonesia. Bahkan ke seluruh dunia. Siak mempunyai beberapa destinasi, seperti Istana Kerajaan Siak, Sungai Siak dan lainnya.
Trour de Siak diharapkan mendukung target kunjungan wisatawan yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Riau yaitu sebanyak 60.000 orang. Data Disparekraf Riau, sepanjang 2014 lalu kunjungan wisatawan mancanegara ke provinsi itu mencapai 55.000 orang.
Bupati Siak Syamsuar mengatakan, pihak penyelenggara sudah menyiapkan diri. Panitia telah melakukan rapat dengan Panitia Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI), dan organisasi sepeda United Cycling International (UCI).
"Semuanya sudah siap. Hanya ada beberapa titik jalan yang masih dalam perbaikan. Dalam waktu dekat perbaikan itu akan selesai," katanya saat berada di Pekanbaru.
Tur balap sepeda itu akan diikuti oleh ratusan pebalap dari 13 negara. Pebalap akan melewati kawasan Siak sepanjang 539,03 km dengan 4 etape. Hingga saat ini panitia mengklaim sudah 11 tim asing dari berbagai negara memastikan diri mengikuti balap yang dilaksanakan untuk ketigakalinya ini.
Kesebelas tim tersebut ialah Singha Infinite Cycling Team Thailand, Skydive Dubai Pro Cycling Team Dubai, CNN Laos, Tahbiz Shahrsdari Team Iran, Cebu Cycling Team Philippines, Persatuan Lumba Basikal Trangganu Malaysia, St.George Merida Australia, National Sports Council of Malaysia, EHBS / SATO Australia, Sepahan Pro Team Iran, dan Uzbekistan National Team.
Delapan tim dalam negeri yang akan ikut berkompetisi di empat etape nanti adalah tim tuan rumah Siak BSP Nasional Team, Customs Cycling Club Indonesia Jakarta, Pegasus Continental Cyling Team Jakarta, KFC Bike Team, United Bike Kencana Malang, Milagro Yogyakarta, ISSI Kalbar Bank Kalbar, dan DKI Jakarta.
