Bisnis.com, JAKARTA - Konsumen Asia Pasifik kehilangan hampir US$1.800 dalam setahun untuk pengeluaran yang misterius. Umumnya pengeluaran misterius tersebut dikategorikan sebagai pembelian makanan ringan dan membeli barang yang tidak perlu.
Menurut Visa's Mystery Spend Survey yang dirilis Rabu (2/12/2015), sebanyak 49% dari pengeluran pribadi mingguan responden yang disurvei tidak dapat diidentifikasi. Responden dengan umur yang lebih muda, yakni 18 hingga 34 tahun, lebih mungkin mengalami pengeluaraan misterius dalam sepekan.
Kemudian, sebanyak 50% responden laki-laki juga disebutkan memiliki pengeluaran misterius dengan total US$37,44, lebih banyak jumlahnya dari wanita yang hanya US$32,44 dengan persentase 47% dari total responden.
Untuk responden laki-laki, umumnya pengeluaran misterius mereka dihabiskan untuk membeli makanan ringan, dibandingkan untuk belanja barang yang tidak perlu dan hiburan. Hal yang sama juga yang terjadi pada responden wanita.
Survei yang dilakukan terhadap 11.000 responden di Asia Pasifik menunjukkan responden Hong Kong memiliki jumlah pengeluaran misterius tertinggi yakni US$58,39, sedangkan secara persentase dialami oleh responden Thailand yaitu 72%.