Ilustrasi/Thelinenfactory
Health

Awas! Banyak Tidur Tingkatkan Risiko Meninggal Dunia Hingga 4 Kali Lipat

Duwi Setiya Ariyanti
Selasa, 15 Desember 2015 - 10:50
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA--Masih lekat teringat pendapat yang menyebut bahwa tidur merupakan obat terbaik. Saat perasaan hati kurang baik bahkan saat terkena flu, sesederhana merebahkan tubuh dan serta memejamkan mata bisa menyelesaikan semuanya.

Seperti yang dikutip dari Daily Mail, Selasa (15/12/2015), masa tidur lebih dari 9 jam, ditambah terlalu lama duduk dan terbatasnya aktivitas fisil sama buruknya seperti merokok dan menenggak minuman beralkohol. Orang yang memiliki rutinitas seperti ini justru memiliki kemungkinan untuk meninggal dunia hingga empat kali lipat lebih cepat dibanding mereka yang tidur lebih sedikit dan memiliki aktivitas fisik yang cukup.

Penelitian dari Universitas Sydney mengatakan terdapat dampak serius saat seseorang terlalu banyak tidur dan duduk. Peneliti Dr Melody Ding mengatakan ketika ketiganya tergabung, kesehatan menjadi taruhannya. Penelitian tersebut menunjukkan kebiasaan ini sama buruknya dengan pola makan dan minum tak sehat.

Dr Ding bersama timnya meneliti 230.000 responden. Para peneliti menganalisis gaya hidup tak sehat seperti merokok, konsumsi minuman beralkohol, bola makan tak sehat dan terbatasnya aktivitas fisik. Ternyata, hal ini memiliki kesamaan dampak dengan terlalu banyak tidur dan duduk.

"Penelitian kami menunjukkan bahwa tidur dan duduk terlalu lama akan memiliki dampak yang sama seriusnya dengan menerapkan pola minum dan makan tak sehat," ujarnya.

Kendati demikian, penelitian lain juga mengungkap tidur kurang dari 7 jam semalam bisa pula meningkatkan meninggal dunia lebih cepat saat dikombinasikan dengan kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.

Pasalnya, terlalu banyak duduk berpengaruh pada pembakaran kalori. Sedangkan, waktu tidur akan berpengaruh terhadap pola makan dan pembakaran kalori. Penyakit yang mengintai antara lain jantung, diabetes dan kanker yang kini diidap sekitar 38 juta orang di dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro