Bisnis.com, JAKARTA - Aktivitas selfie rupanya tidak hanya menjadi fenomena sosial yang terjadi belakangan ini. Namun, trenselfierupanya turut berimbas pada jumlah kunjungan ke galeri seni, salah satunya Galeri Nasional Indonesia.
Jumlah kunjungan ke pameran seni yang diselenggarakan Galeri Nasional Indonesia tercatat 65.804 pengunjung pada 2013. Selanjutnya jumlah kunjungan naik menjadi 109.873 pengunjung pada 2014. Per 1 Desember 2015, jumlah kunjungan sudah mencapai 115.863 pengunjung.
Kepala Galeri Nasional Indonesia Tubagus 'Andre' Sukmana menuturkan jumlah pengunjung yang terus mengalami kenaikan sudah terjadi sejak dua tahun terakhir. Dia melihat trenselfieyang kemudian diunggah pada media sosial, turut menyumbang peningkatan jumlah pengunjung.
Menurut Andre, pengguna media sosial masih melihat aktivitasselfiedalam suatu pagelaran seni menjadi daya tarik untuk mencuri perhatianfollowerlain. Maka tidak heran jika generasi muda mulai banyak meramaikan kegiatan seni, seperti pameran lukisan, setelah sebelumnya terbatas hanya dikunjungi kolektor maupun pecinta seni. Dia mencontohkan jumlah kunjungan pada Pameran Tetap mencapai 15.282 pengunjung, dengan puncak kunjungan pada Sabtu dan Minggu. "Ketika mereka mengupload suatu tempat yang tidak umum, maka cenderung akan direspon oleh pengguna medsos yang lain," tuturnya.
Jumlah kunjungan yang terus meningkat tidak serta merta menjadi tolak ukur keberhasilan sebuah kegiatan seni. Andre mengatakan apresiasi seni tidak hanya dilihat dari jumlah kunjungan saja. Namun, bagaimana agar kesenian mampu memberi tambahan pengetahuan pada penikmatnya. "Jadi tidak hanyaselfie, tetapi setelah melihat pameran lukisan mereka akan mencari tahu siapa Affandi dan lain lain," katanya.