Bisnis.com, JAKARTA-- Seiring dengan berkembangnya tren camping di Indonesia, belakangan masyarakat perkotaan mulai mengenal glamping alias glamorous camping. Apa perbedaannya dengan camping biasa? Jika camping biasa, Anda harus membawa berbagai perlengkapan sendiri mulai dari tenda, peralatan masak, bahan-bahan makanan, dan sebagainya.
Bagaimana dengan glamping? Istilah glamping konon bermula dari para traveler yang menikmati alam Afrika, banyak diantara mereka yang terbiasa hidup mewah. Karena itu mereka membawa berbagai kemewahan selama menikmati alam seperti karpet, tempat tidur yang nyaman, hingga chef untuk menyediakan makanan.
Saat ini, sudah cukup banyak penyedia glamping di beberapa kota di Indonesia seperti Bali, Bandung, dan Bogor. Lokasi glamping pun di tengah alam terbuka seperti layaknya camping biasa.
Lewat glamping, seseorang tidak lagi perlu merasakan semua ‘kerepotan’ saat camping. Semua fasilitas sudah tersedia, sehingga siapapun yang berminat datang ke area glamping, cukup membawa pakaian seperlunya saja.
Salah satu lokasi glamping yang dapat dicoba adalah di area Taman Wisata Alam Gunung Pancar Kabupaten Bogor. Di sekitar lokasi glamping, terdapat pemandian air panas, leuwi alias sungai-sungai dan air terjun yang bisa dikunjungi.
“Kami menawarkan glamping untuk mendekatkan masyarakat ke alam,” kata CEO of The Carpenter Outdoor dan Gunung Pancar Organizer Yogi Gandaprawira kepada Bisnis.
EO yang satu ini baru akan mendirikan tenda untuk glamping saat ada permintaan, hal ini sedikit berbeda dengan penyedia jasa glamping lainnya yang menggunakan tenda semi permanen atau permanen.
Selain itu, tak ada fasilitas barang-barang elektronik seperti televisi atau bahkan pendingin ruangan di tenda yang tersedia. Lalu di mana sisi glamour-nya? Menurutnya, mereka tetap memberikan pelayanan yang berbeda antara camping dan glamping. Yang jelas, bagi mereka yang mengikuti glamping, akan merasakan kemah tanpa repot.
Untuk camping biasa, pihak EO hanya akan menyediakan tenda model dome. Sedangkan untuk glamping, salah satu jenis tenda yang dipakai adalah tenda impor dari Korea yaitu belt tent, ada juga tenda-tenda ukuran besar.
“Kalau untuk camping, kami hanya sediakan tenda tanpa fasilitas lain. Kalau untuk glamping, kami sediakan listrik, kasur, dan meja,” tambahnya.
Khusus untuk glamping, pihak EO juga menyediakan ranger. Ranger akan bertanggung jawab terhadap banyak hal selama klien menginap. Dia akan menyalakan api unggun, mengantar ke tempat wisata terdekat, dan lain-lainnya. “Kalau camping kan sendiri saja, tidak ada ranger,” katanya.
Intinya, peserta glamping tidak akan repot, begitu datang tenda sudah siap. Mengenai makanan, terdapat dua pilihan paket. Paket pertama, EO menyediakan bahan-bahan untuk dimasak sendiri oleh peserta jika mereka ingin bakar-bakaran. Paket kedua adalah paket siap makan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
