Ilustrasi sakit perut Blogdoctoroz.com/
Health

Ini Penyakit yang Menyerang Perempuan Ketika Menahan Kencing

Deliana Pradhita Sari
Rabu, 6 Januari 2016 - 14:21
Bagikan
Bisnis.com, JAKARTA—Membuang waktu sama dengan membuang uang. Kalimat tersebut mungkin sudah paten dianut oleh beberapa kalangan. Bahkan, untuk kencing ke kamar kecil pun seringkali ditunda-tunda dengan alasan tidak ingin membuang waktu.
 
Padahal, menahan kencing dalam waktu yang lama berisiko menimbulkan penyakit, khususnya bagi perempuan yang telah menikah. Penyakit apa yang bisa ditimbulkan akibat menahan kencing?
 
Staf Departemen Urologi FKUI RSCM dr. Harrina E. Rahardjo, SpU, PhD menjelaskan bagi perempuan yang telah menikah--dalam hal ini telah melakukan hubungan seksual--perawatan organ intim harus ekstra diperhatikan. Pasalnya,  risiko terjangkitnya infeksi pada perempuan kriteria tersebut sangat besar. Salah satu perawatan simpel yang dilakukan yaitu tidak menahan kecing.
 
Perempuan yang telah melakukan hubungan seksual rentan terjangkit penyakit Honeymoon Cystitis. Infeksi yang sering disebut dengan “anyang-anyangen” ini menyerang saluran urin atau kantong kencing perempuan yang menyebabkan intensitas kencing sangat sering dan terkadang tidak bisa dibendung lagi. Infeksi ini juga menyebabkan sakit ketika kencing.
 
Harrina melanjutkan, penyebab dari Honeymoon Cyntitis ini adalah tingkat keasaman vagina yang berada pada pH di bawah 4,5 tidak cocok dengan tingkat keasaman semen pria yang mencapai pH di atas 4,5.
 
Hal ini meyebabkan pH vagina akan berubah lalu kuman normal pada vagina akan mati sehingga tidak dapat memerangi kuman abnormal yang menyebabkan infeksi.
"Perempuan setelah melakukan aktivitas seksual dengan suami hendaknya langsung kencing, jangan ditahan. Hal ini untuk melunturkan kuman-kuman agar keluar," tuturnya saat dihubungi Bisnis, Rabu (6/1/2016).
 
Dia menjelaskan perempuan memang rentan terkena infeksi pada daerah kewanitaan karena jarak saluran kencing, vagina dan anus saling berdekatan.  
Oleh karena itu, cara ampuh lainnya untuk meminimalisasi infeksi adalah tidak membawa kuman dari anus ke vagina.
“Baiknya membasuh vagina adalah dari arah depan ke belakang bukan sebaliknya dan jangan di usap-usap ke depan-ke belakang,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro