Tidak lepas di ingatan, bulu mata palsu anti badai ala Syahrini pernah menjadi hits sepanjang 2014 dan 2015. Namun pada tahun ini, bulu mata panjang dengan lengkungan maksimal kini mulai ditinggalkan.
Pasalnya, tata riasan 2016 menitiberatkan pada warna-warna natural, nude dan salem. Untuk menunjang riasan tersebut, bulu mata palsu yang heboh dinilai tidak cocok dikombinasikan dengan riasan natural.
Moza Pramita, pemilik brand bulu mata palsu Lashes by Moza mengatakan pihaknya telah mencium arah dari pergantian tren bulu mata. Menurutnya, bulu mata palsu yang lebih menjadi incaran pada tahun ini adalah bulu mata ringan yang tidak terlalu panjang dan melengkung.
“Intinya bulu mata palsu andalan adalah yang memberikan kesan besar di mata tapi tidak membuat mata terasa berat,” katanya, Jumat (22/1/2016).
Baginya, pengaplikasian bulu mata palsu berfungsi untuk mempercantik tampilan mata, bukan malah membebani.
Lashes by Moza dibuat seringan mungkin degan menggunakan rambut asli, sehingga tidak kaku. Produk Usaha dari anak Dewi Motik itu dibagi menjadi tiga karakter yaitu Light Lashes, Medium Lashes dan Premium Lashes.
Karakter Light memiliki helaian bulu mata yang renggang sehingga sangat ringan dipakai. Karakter ini memiliki lashband bening dengan lentik yang natural.
Sedangkan Kategori Medium memiliki helaian yang lebih banyak dan sedikit lebih panjang ketimbang jenis Light. Lashband kategori Medium memiliki warna bening.
Sementara itu, Kategori Premium memiliki helaian yang rapat dan penuh. Namun lentik dari bulumata Premium masih terkesan natural dan tidak berlebihan. Lashband pada kategori ini berwarna hitam sehingga menyatu dengan warna eyeliner.
Sepasang bulu mata palsu Lashes by Moza dipatok sekitar Rp25.000-Rp30.000.