Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu brand sepatu perempuan asal Bali, Jasmine Elizabeth akan ikut serta dalam ajang pameran dagang industri fashion terbesar di Tanah Air, Indonesia Fashion Week ke-5 di JCC, pada 10-13 Maret 2016.
Sepatu yang disebutnya sebagai sepatu foot couture itu dirancang oleh Agie Purwa yang sudah satu dekade bekerja bersama para perancang busana bagi merk busana gaya hidup dari Amerika, Eropa, dan Australia, dengan memberikan jasa pengerjaan sepatu kulit, tas tangan, pakaian, serta perhiasan, di Bali.
Jasmine Elizabeth merupakan nama anak perempuan Agie Purwa, Direktur Kreatif, dan juga perancang berbakat asal Tabanan, Bali. Sepatu itu dirancang dengan karakter seorang sosok wanita tanggap, kuat, cerdas dan percaya diri. Hadir dengan tali-temali, high hill, ada yang terbuka bagian depan dan ada pula tertutup. Pilihan warnanya juga bervariasi ada gold, hitam dikombinasi gold, merah, atau biru.
Agie mengambil inspirasi dari keindahan alam, gaya rancangan bangunan, budaya lokal, serta masyarakat sekitar. Lalu ditambahkan unsur kemewahan, kewanitaan, dan sensualitas dalam setiap rancangannya. Sepasang sepatu membutuhkan dua pengrajin dengan waktu pengerjaan selama 16 jam. “Sungguh merupakan sebuah mimpi bagi saya untuk dapat berpartisipasi dalam ajang tahunan terkemuka industri tata busana Indonesia, Indonesia Fashion Week 2016 (IFW 2016). Ini merupakan sebuah ajang yang tepat untuk memperkenalkan mahakarya foot couture Jasmine Elizabeth kepada para pencinta mode di tanah air,” kata Agie Purwa Direktur Kreatif, Jasmine Elizabeth, Selasa sore (8/3/2016).
Harganya berkisar Rp1.950.000 - Rp 2.050.000 untuk koleksi JE Classics, Rp1.750.000- Rp2.250.000 untuk koleksi Desert Dreaming, dan Rp1.850.000 - Rp. 2.550.000 untuk koleksi Waiting for Love.
