Batik De Simpor
Salah satu upaya untuk menarik lebih banyak wisatawan adalah dengan menyediakan cindera mata khas daerah tersebut.
Belitung memang tak dikenal dengan tradisi membatik, namun, mantan Bupati Belitung Timur Basuri Tjahaja Purnama mencetuskan, batik khas Belitung dengan mendirikan galeri Batik De Simpor, di sebelah kediamannya di Jalan KA Bujang, Gantung, Belitung Timur.
Tujuannya, agar daerahnya lebih banyak dikenal lebih luas lagi.
"Apa sih enggak bisa di-batikin? Muka Pak Bupati saja bisa di-batikin. Saya bilang, tetesan air di batu karang, kenapa? Karena saya percaya tak ada hal yang tak mungkin di dunia ini," kata Basuri, beberapa waktu lalu di kediamannya di Gantung, Belitung Timur.
Daerah Bangka Belitung sebenarnya memiliki kain khas bernama Cual, atau yang dahulu dikenal sebagai Limar Muntok. Kain Cual berupa kain tenun yang proses pembuatannya cukup rumit, dan memerlukan waktu panjang untuk membuatnya.
"Masyarakat kita, sebenarnya sudah sering kita ajari, dulu pernah diajari bikin kain Cual, bikin pewter dari timah, segala macam itu kesulitan," kata dia.
"Saya punya pikiran kalau harus cari ibu-ibu yang lebih telaten dibanding pria, lalu kita latih lagi membuat aksesoris kecil-kecil, tapi sering enggak jalan. Karena duitnya kecil, orang sini kalau duitnya kecil enggak mau. Itu masalah," kata Basuri.