Bisnis.com, JAKARTA - Sejak kecil, kita sering diingatkan orang tua bahwa dengan mengonsumsi wortel, penglihatan akan lebih terang dan cerah. Sayuran berwarna oranye tersebut dipercaya sangat bagus untuk kesehatan mata. Tahukah Anda, selain wortel, ternyata juga ada jenis buah-buahan yang baik untuk kesehatan mata kita.
Seperti dikutip dari Dailymail, buah anggur ternyata memiliki manfaat yang sangat baik untuk mata. Berdasarkan sebuah penelitian, buah tersebut bahkan dapat mengurangi risiko kebutaan di masa depan.
Buah anggur diyakini dapat melindungi sel-sel tubuh dari reaksi kimia yang dikenal dengan stres oksidatif. Dengan mengonsumsi buah anggur, molekul berbahaya (radikal bebas) yang masuk ke retina dapat dicegah.
Kandungan yang terdapat dalam buah anggur kaya dengan antioksidan sehingga dapat melindungi sel sehat dari bahaya DNA turunan. Anggur juga dipercaya mengandung sejumlah senyawa yang baik untuk mata.
Retina merupakan bagian dari mata yang terdiri dari sel-sel dan berfungsi merespons cahaya (photoreceptors). Penyakit penuaan di retina dapat mengakibatkan kebutaan.
Abigail Hackam, seorang profesor dari Universitas Miami, Amerika Serikat yang meneliti temuan tersebut mengatakan dengan menambah konsumsi anggur untuk diet, sebenarnya baik untuk kesehatan mata karena dapat mencegah stres oksidatif.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrisi tersebut mengungkapkan bahwa buah anggur tidak hanya mencegah bahaya stres oksidatif, tetapi juga mempertahankan struktur retina.
Stres oksidatif yang tinggi berhubungan erat dengan penyakit retina yang banyak dialami oleh setiap orang pada saat usia semakin lanjut.
Dalam penelitian tersebut, para peneliti mengamati tikus yang diberi makan anggur kering atau bubuk anggur sebanyak tiga kali sehari seperti manusia. Diet yang harus dijalani dengan menjaga kadar gula atau standar penelitian untuk mengontrol diet pada umumnya.
Hasil riset menunjukkan jika struktur mata dan fungsi dapat terjaga di kelompok tikus yang memakan anggur. Tikus di kelompok ini juga terjaga tingkat ketipisan retinanya, kuantitas photoreceptor, serta tingkat aktivitas photoreceptor yang dapat menimbulkan stres oksidatif.
Di sisi lain, kelompok tikus yang tak mendapatkan anggur mengalami luka dan terdapat lubang pada struktur matanya. Tingkat ketipisan photoreceptor juga terus mengalami penurunan. “Hasil penelitian sangat menggembirakan dan membuktikan manfaat konsumi anggur untuk kesehatan mata,” tutur Hackam.
Selama ini, anggur dikenal sebagai buah super yang kaya vitamin C, K, dan beta-carotene yang membantu melepas radikal bebas. Biasanya, bahaya radikal bebas banyak disebabkan oleh radiasi seluler.
Berdasarkan penelitian sebelumnya, seorang peneliti dari Universitas Glasgow menemukan manfaat jus anggur dapat mengurangi risiko serangan jantung, kanker, dan alzheimer.
Di sisi lain, juga ada penelitian lainnya dari Universitas Washington yang menemukan manfaat anggur untuk mencegah kenaikan berat badan.
Buah anggur mengandung resveratrol seperti halnya yang terkandung dalam bluberi, stroberi, rasberi, dan apel yang dapat mengubah lemak putih di tubuh menjadi ‘lemak krem’ yang dapat membakar kalori. ()