Shakespeare. /Shakespeare400
Show

Ribuan Warga Peringati 400 Tahun Kematian Shakespeare

Anitana Widya Puspa
Senin, 25 April 2016 - 03:00
Bagikan

Bisnis.com, STRATFORD - Ribuan orang dari seluruh dunia berkumpul di tempat kelahiran William Shakespeare pada hari Sabtu (23/4/2016) untuk memberi penghormatan kepada sastrawan Inggris atas peringatan 400 tahun kematiannya.

Sebuah parade teater melalui Stratford-upon-Avon tampil menggebrak pada pukul 10:15 waktu setempat untuk menghormati penyair yang meninggal pada 23 April 1616 silam. Acara ini dihadiri lebih dari 10.000 orang.

Prosesi parade tersebut melibatkan para peserta yang mengenakan baju karakter ciptaan Shakespeare membawa bunga berjalan melalui kota, banyak dari mereka mengenakan topeng Shakespeare, serta melambaikan bendera untuk membuat kenangan besar.

Salah satu momen paling menarik terjadi sekitar pukul 11:00 ketika orang-orang di kota, baik laki-laki dan perempuan, tua dan muda, semua mengenakan topeng Shakespeare.

Setelah parade selesai pada siang hari, banyak orang yang membawa bunga pergi ke Tritunggal Mahakudus, sebuah gereja di mana Shakespeare dimakamkan, untuk menghormatinya.

"Saya tidak bisa percaya ketika sepuluh ribu orang mengenakan masker, itu merupakan kenang-kenangan yang sangat khusus untuk peringatan 400 kematian Shakespeare," kata Geoff Tristram, seorang seniman Inggris yang mengambil bagian dalam parade pada hari Sabtu pagi.

Gemma Goddon, manajer pemasaran dan komunikasi Shakespeare Inggris, yang juga pemandu wisata lokal resmi, mengatakan Shakespeare tidak hanya menjadi kebanggaan bagi orang-orang yang tinggal di Stratford-upon-Avon dan Inggris, tetapi bagi seluruh orang di dunia.

Gemma mengatakan dia merasa bangga dengan begitu banyaknya orang dari seluruh dunia datang untuk bergabung dengan perayaan atas warisan Shakespeare.

Sekelompok orang dari Kota Fuzhou, Provinsi Jiangxi, China timur, kota kelahiran sastrawan Dinasti Ming Tang Xianzu, juga mengambil bagian dalam parade. Tahun ini juga menandai peringatan 400 tahun kematian Tang, yang dianggap sebagai Shakespeare dari China.

Pada taman kelahiran Shakespeare, sekelompok dramawan dari Kota Fuzhou menampilkan pertunjukan drama pilihan terkenal karya Tang, seperti Peony Pavilion dan Kisah Purple Hairpin, serta tarian rakyat tradisional Fuzhou.

"Saya sangat senang ada rasa internasional di acara ini dan kami memiliki band internasional, musisi dan penyanyi dari seluruh dunia untuk menampilkan aksi pertunjukan," kata Ian Harvey-Stone, aktor dan juru di tempat kelahiran Shakespeare

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro