Bisnis.com, JAKARTA - Para peneliti menemukan bahwa kekurangan vitamin E dalam makanan dapat menyebabkan gangguan neurologis (saraf) dalam mengembangkan embrio serta kelainan fisik dan kematian embrio.
Para peneliti bekerja sama dengan Linus Pauling Institute di Oregon State University (OSU) di Amerika Serikat, telah melaporkan temuan mereka dalam Redox Biologi.
Uji coba studi ini dilakukan dengan Zebrafish, vertebrata yang memiliki perkembangan neurologis sangat mirip dengan manusia.
Hasil penelitian menunjukkan salah satu mekanisme yang menyebabkan kerusakan dikarenakan kehilangan vitamin E yang berperan penting dalam melindungi kadar asam docosahexaenoic (DHA).
DHA dikenal sebagai salah satu yang elemen penting dari asam lemak omega-3, yang berperan penting dalam pengembangan otak dan sel.
Pada embrio zebrafish yang kekurangan vitamin E tidak merespons dengan benar untuk isyarat visual, memiliki kelainan fisik yang parah dua hari setelah pembuahan, dan banyak yang meninggal sebelum 5 hari.
Asisten penelitian lulusan OSU di Linus Pauling Institute dan Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Melissa McDougall menegaskan DHA dalam embrio berkembang sangat penting untuk pengembangan membran. Kadar vitamin E yang memadai memiliki peranan dalam mencegah penipisan DHA dalam embrio.
"Studi ini menunjukkan hilangnya aktivitas lokomotor dari embrio yang kekurangan vitamin E- 82% kurang responsif terhadap stimulus cahaya terang atau gelap,” tuturnya.
Penelitian sebelumnya pernah dilakukan di tempat lain dengan tikus menghasilkan korelasi tingkat DHA rendah terhadap lemahnya daya memori dan kecerdasan. Selain itu suatu studi di Bangladesh menunjukkan wanita hamil yang kekurangan vitamin E-kekurangan memiliki tingkat keguguran yang lebih tinggi.
Temuan terbaru ini memiliki arti khusus, karena lebih dari 90% orang dewasa di Amerika Serikat yang tidak mengkonsumsi suplemen memiliki pola makan kekurangan vitamin E.
Adapu takaran yang direkomendasikan bagi orang dewasa dalam mengonsumsi vitamin E adalah 15 miligram per hari, dan makanan khas Amerika jarang memberikan itu.
Vitamin E bersumber dari kacang-kacangan, biji-bijian, beberapa sayuran hijau seperti bayam, dan beberapa jenis minyak nabati seperti bunga matahari dan canola.
Selain itu, diet rendah lemak juga dihadapkan pada tantangan khusus dalam mendapatkan kadar vitamin E yang cukup.
