Aquavi Met Met./corporate.evonik.com
Relationship

INDUSTRI AKUAKULTUR: Evonik Luncurkan Aquavi Met-Met

Atiqa Hanum
Sabtu, 30 April 2016 - 21:52
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Evonik meluncurkan produk terbarunya Aquavi Met-Met untuk wilayah Asia Pasifik, dalam gelaran Asian-Pacific Aquaculture 2016 di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia.

Produk tersebut merupakan pakan atau feed additive yang didesain khusus untuk industri akuakultur di Wilayah Asia Pasifik yang akan tersedia pada pertengahan 2016. Produk ini guna meningkatkan efisiensi dan mendukung kelestarian akuakultur krustasea. Produk ini adalah bentuk dipeptide yang mengandung dua molekul DL-methionine, digunakan sebagai imbuhan pakan akuakultur.

Hasil gambar untuk Aquavi Met-Met
Hasil gambar untuk Aquavi Met-Met
Chairman Nutrition & Care Evonik GmbH Board of Management Reiner Beste mengungkapkan Aquavi Met-Met adalah produk pertama di dunia yang didesain khusus untuk industri akuakultur dengan tingkat kelarutan yang rendah sehingga leaching dari nutrien pakan dapat diminimalisir.

Hal ini penting, terutama bagi pakan udang-udangan, mengingat jenis udang-udangan memiliki kebiasaan makan di dasar kolam, dengan cara makan dan sistem pencernaan yang berbeda, sehingga pelet pakan dan ekstrudat harus stabil di dalam air agar dipeptide dapat terurai dan methionin menjadi tersedia untuk sintesis protein di saat yang tepat.

Kami memperluas jajaran produk kami di kategori asam amino untuk nutrisi hewan, dengan menyertakan produk spesial yang memberikan nilai tambah kepada pelanggan kami. Peluncuran produk ini semakin memperkuat posisi kami sebagai pemimpin pasar dan teknologi,” paparnya dalam siaran persnya, Sabtu (30/4/2016).

Head of the Animal Nutrition Business Line, Evonik Emmanuel Auer mengatakan produk ini menawarkan solusi untuk budidaya udang dan krustasea yang efisien dari segi biaya dan berkelanjutan. Asia Pasifik sebagai rumahnya akuakultur, memiliki jumlah populasi terbesar di dunia, dan dengan meningkatnya permintaan akan makanan hasil laut maka kami bisa melihat tekanan yang dirasakan sektor akuakultur untuk mengembangkan produktivitas di wilayah ini. Bagi kami, hal itu sangatlah penting.

Di tahun 2015, tambahnya, tidak kurang dari setengah jumlah ikan, udang-udangan, dan kerang yang dikonsumsi di dunia berasal dari akuakultur. Tepung ikan sebagai bagian dari pakan dan merupakan sumber protein, adalah faktor biaya yang signifikan bagi para peternak. Suplementasi asam amino dalam pakan memungkinkan pengurangan yang signifikan atas penggunaan tepung ikan, seperti yang sudah ditunjukan Evonik kepada peternakan ikan. Selain itu, Evonik juga berkontribusi dalam memperbaiki keberlangsungan dan konservasi keanekaragaman hayati.

Meskipun begitu, udang dan jenis krustasea lainnya memiliki kebiasaan makan dan sistem pencernaan yang sangat berbeda dari ikan, misalnya. Dengan penggunaan Aquavi Met-Met, bentuk dipeptide dari DL-methionine, yang memiliki tingkat kelarutan sangat rendah, pakan formulasi bisa bertahan lebih lama di dalam air dan terurai cepat di dalam pencernaan. Seperti yang ditunjukkan dari hasil percobaan di banyak negara, Aquavi Met-Met terbukti dua kali lipat lebih efisien dari DL-methionine. Keunggulan ini meningkatkan efisiensi dan keberlangsungan bagi budidaya udang.

Penulis : Atiqa Hanum
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro