Ilustrasi stacked rings/sumberbaru.cf
Fashion

Bereksperimen dengan Tren Stacked Rings

Wike Dita Herlinda
Senin, 9 Mei 2016 - 08:38
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA- Banyak orang yang menyematkan cincin di jemarinya sebagai bagian tak terpisahkan dari penampilan sehari-hari mereka. Bahkan, mereka akan merasa ada yang kurang jika sampai lupa mengenakan aksesori jari tersebut.

Biasanya cincin hanya disematkan pada salah satu jari di tangan, seperti jari manis atau jari tengah. Sebab, penggunaan cincin di lebih dari dua jari kerap dinilai terlalu berlebihan dan mengganggu estetika penampilan.

Namun, apa benar menggunakan cincin dalam jumlah banyak di hampir semua jari membuat penampilan menjadi tidak keren? Tidak juga. Pasalnya, saat ini cincin bertumpuk-tumpuk alias stacked rings justru sedang digandrungi oleh banyak orang.

Cincin tumpuk salah satunya dipopulerkan oleh produsen aksesori yang berbasis di New York City, Catbird. Penggemar aksesori ini mencakup beberapa pesohor seperti Kristen Stewart, Olivia Wilde, Jessica Biel, hingga Lena Dunham.

Meskipun digunakan secara bertumpuk-tumpuk, cincin Catbird tidak membuat pemakainya terkesan berlebihan atau norak. Justru, seleksi desainnya dibuat beraneka macam agar luwes dikombinasikan satu sama lain dengan padu padan busana yang tak terbatas.

Bahkan, tren cincin tumpuk disebut-sebut membuat para penikmat fesyen keranjingan hingga ingin mengoleksi seluruh model yang dijual di pasaran. Sekali membeli cincin tersebut, kebanyakan konsumen ingin membeli dan memiliki lebih banyak lagi.

Founder Catbird, Rony Vardi, menjelaskan keistimewaan dari cincin tumpuk tersebut adalah desainnya yang minimalis dengan ring yang tipis sehingga mudah dipadupadankan dengan cincin lainnya dan tidak terkesan berlebihan jika digunakan sebanyak apapun.

Bahkan, lanjutnya, cincin tumpuk yang dipopulerkannya telah menjad ifashion item wajib dan paling laku keras di pasaran saat ini. Salah satu model yang paling banyak dicari adalah cincin emas minimalis seharga US$44 dengan ketebalan 0,5 milimeter.

Semua orang ingin tampak keren. Kami berupaya untuk menyajikan [desain] yang tidak sekadar kekinian, yaitu [desain] yang keren [cool] dan bukan yang trendi, jelasnya, seperti dikutip dari Bloomberg.

Sebenarnya, jauh sebelum Catbird, cincin tumpuk seudah pernah menjadi tren pada dekade 1970-an. Hanya saja, pada saat itu kebanyakan orang menggunakan cincin tumpuk dalam ukuran ekstra besar dengan aksesn bebatuan seperti turqoise,onyx, dan amber.

Kebalikannya, cincin tumpuk yang banyak dicari saat ini adalah yang tipis, simpel, minimalis, dan tidak terlalu menonjolkan aksen mata berukuran besar. Tren ini sudah berlangsung lima tahun terakhir. Mereka tidak hanya menumpuk cincin, tapi menggunakannya sekaligus di banyak jari, imbuh Rony.

Mengikuti tren tersebut, saat ini semakin banyak bertebaran produsen aksesori independen yang meluncurkan koleksistacked ringsdengan bahan bervariasi, mulai dari logam, bebatuan, material bertekstur, hingga campuran barangvintage.

Tujuannya adalah agar setiap orang memiliki pilihan yang luas untuk berkreasi dan memilih sendiri padu padan cincin di jemari mereka. Sehingga, setiap orang memiliki gaya padupadan cincinnya, yang sesuai dengan karakter masing-masing.

Jika Anda tertarik mencoba bermain-main dengan aksesn cincin tumpuk di jemari Anda, tapi ingin menjaga penampilan seminimalis mungkin, cobalah memilih jenis chain ring, classic hammered ring, threadbare,dantwisted stacker untuk disematkan di pangkal jari.

Bagi Anda yang ingin tampil lebih edgy dan mencuri perhatian, sematkanlah jenismignon, classic hammered first knuckle ring, tomboy,dantwisted stacker first knuckle ringpada ruas pertama jemari Anda.

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro