Bisnis.com, JAKARTA - GSK Consumer Healthcare menggandeng ibu-ibu relawan PKK di Surabaya, Yogyakarta, dan Jakarta dalam kampanye melawan demam berdarah.
Ferawati Lie, Medical Advisor GSK Consumer Healthcare Indonesia, mengatakan kampanye melawan DBD ini dilakukan dengan menggandeng Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sejak beberapa bulan yang lalu.
Gerakan ini kemudian ditindaklanjuti dengan kegiatan train the trainers kepada organisasi Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) di 3 kota besar di Indonesia: Surabaya, Yogyakarta dan Jakarta.
“Tujuan utama dari program train the trainers adalah untuk menyebarkan informasi akan DBD mulai dari deteksi gejala hingga penanganannya ke lebih dari 200 ibu-ibu PKK di ketiga kota tersebut,” paparnya, Rabu (25/5/2016).
Di Surabaya dan Yogyakarta kegiatan ini melibatkan lebih dari 100 ibu-ibu PKK. Adapun di Jakarta, sebanyak 100 ibu-ibu PKK yang berasal dari 5 kota dan 1 kabupaten Kepulauan Seribu juga ikut ambil bagian. Program ini nantinya akan dilanjutkan dengan adanya pelaksanaan kompetisi “Ibu Sigap DBD” yang akan mengambil trainer terbaik.
Ferawati menuturkan, kegiatan ini dipicu oleg fakta yang menunjukkan kurangnya pemahaman orang Indonesia megenai DBD. Penelitian terbaru yang dilakukan terhadap 1.000 responden oleh GSK Consumer Healthcare Indonesia mengungkapkan bahwa 97% masyarakat Indonesia mengetahui tentang demam berdarah, sebagian besar memiliki pemahaman mengenai gejalanya tetapi tidak mengetahui perawatan yang sesuai untuk anak-anak yang tekena DBD.
Kekhawatiran terbesar berdasarkan hasil penelitian tersebut adalah adanya penemuan 1 dari 3 orangtua yang memberikan obat yang tidak tepat saat demam yang justru berpotensi meningkatkan risiko gangguan lambung dan terutama pendarahan.
