Ilustrasi
Fashion

Tren Kosmetik Hewani Berbahan Eksotis Diklaim Cukup Masif

Wike Dita Herlinda
Minggu, 3 Juli 2016 - 11:45
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Para penikmat dunia ‘fashion and beauty’ semakin lama semakin mematok standar dan ekspektasi tinggi terhadap produk kecantikan yang dijual di pasaran. Mereka menginginkan bahan seaman mungkin dengan hasil semaksimal mungkin.  

Itulah yang memicu larisnya kosmetik organik berbahan dasar nabati. Jika diperhatikan, di pusat-pusat perbelanjaan semakin banyak bertebaran label makeup dan perawatan kulit internasional yang menjual produk berbahan dasar alami yang aman bagi kulit.

Bagaimanapun, kosmetik dari bahan hewani ternyata juga semakin banyak diminati. Meskipun tidak semua orang sepakat dengan kosmetik nonvegan, pangsa pasar kosmetika hewani ternyata cukup masif; tidak terkecuali di Indonesia.

Salah satu negara yang paling banyak menghasilkan produk kosmetik hewani adalah Korea Selatan. Menariknya, kosmetik dan perawatan kulit dari produsen asal Negeri Ginseng kebanyakan berbahan dasar ‘tidak umum’, tetapi tetapi alamiah dan aman bagi konsumen.

Sebuat saja, perawatan wajah dengan lendir siput. Bagi mereka yang belum terbiasa, mungkin akan merasa jijik saat mendengar kata ‘lendir siput’. Namun, bahan aktif tersebut diklaim sebagai komposisi ‘ajaib’ bagi kecantikan.

Label kosmetik TonyMoly, misalnya, meluncurkan berbagai produk perawatan berbahan dasar lendir siput, mulai dari krim mata, toner, pelembab, hingga masker. Lendir siput dipercaya ampuh mempercepat regenerasi kulit.

Selain itu, lendir dari hewan yang kerap dianggap menjijikkan oleh sebagian orang itu juga dipercaya membuat kulit tampak lebih bercahaya, dan memberikan hasil akhir dewy look yang banyak diinginkan kaum hawa saat ini.

Bahkan, berdasarkan laporan Bloomberg, label kosmetik Sephora—yang berbasis di Paris—sampai tertarik menggandeng perusahaan Korea untuk mengembangkan produk kecantikan berbahan dasar lendir siput untuk konsumen Eropa dan Amerika Serikat.

Ada alasan mengapa kosmetika Korea dicintai banyak orang. Penggunaan bahan-bahan yang tidak biasa, kemasan yang menarik, dan image branding yang kuat adalah beberapa faktor yang mendorong berkembangnya tren makeup and skincare Korea.

Berdasarkan data Korea International Trade Association, tahun lalu, total penjualan kosmetik Korea melonjak 66% atau mendekati US$1,5 miliar. The Export-Import Bank of Korea memprediksi angka itu bisa melambung menjadi US$10 miliar dalam 5-10 tahun ke depan.

Peminat terbanyak dari kosmetik Korea berasal dari China, dengan total kontribusi global sebesar 12%. Bahkan, konsumen Negeri Panda banyak mengincar produk kecantikan kulit dengan bahan-bahan ekstrim, seperti lemak kuda.

Produk yang dibuat pun tidak sembarangan. Untuk produk berbasis lendir siput, misalnya, produsen mengklaim prosesnya sangat alamiah. Jutaan siput diberi makan teh hijau dan diperdengarkan lagu-lagu yang menenangkan untuk memproduksi lebih banyak lendir.

Selain lendir siput, bahan alami berbasis hewan yang sedang tren untuk perawatan kulit wajah adalah susu unta atau susu keledai, racun lebah, kolagen babi, minyak kuda, dan ekstrak bintang laut.

“[Warga] Korea sebenarnya sudah memiliki budaya merawat kulit sejak ribuan tahun lalu,” ujar CEO Peach & Lily Alicia Yoon, sebagaimana dikutip dari Bloomberg.

 

 

Bahan Hewani Populer dalam Kosmetik Korea:

---------------------------------------------------------------------------------

Bahan:                        Manfaat:

---------------------------------------------------------------------------------

Susu keledai/unta        Menenangkan kulit dan kaya akan vitamin C

Ekstrak bintang laut    Melembabkan dan meregenerasi

Racun lebah                Memacu produksi kolagen

Kolagen babi               Memaksimalkan elastisitas kulit

Kedelai fermentasi      Melembabkan

Lendir siput                 Mengencangkan dan merehidrasi kulit

---------------------------------------------------------------------------------

Sumber: Bloomberg, 2016     

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro