Asupan makanan menentukan gaya hidup sehat seseorang./Ilustrasi-Istimewa
Health

Nutrifood Gandeng Kemenkes dan BPOM Edukasi Gula, Garam, Lemak

David Eka Issetiabudi
Rabu, 3 Agustus 2016 - 23:04
Bagikan

Bisnis.com, MANADO - Tingginya prevalensi penyakit tidak menular di Sulawesi Utara yang disebabkan oleh pola hidup sehat mendorong industri makanan dan minuman melakukan edukasi konsumsi gula, garam, lemak (GGL).

Nutrifood bersama dengan Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat Makanan (BPOM) mengadakan edukasi konsumsi GGL dan baca label kemasan makanan sebagai bagian menekan potensi kematian penyakit tidak menular (PTM) di Sulut.

Dari data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2103), prevalensi beberapa PTM seperti lebih tiggi dari rerata nasional, seperti hipertensi, diabetes melitus, jantung koroner, gagal jantung, stroke, dan kanker.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Lily S. Sulityowati mengatakan edukasi mengenai konsumsi GGL menjadi tanggung jawab bersama, baik pemerintah, industri maupun konsumen itu sendiri.

Edukasi yang digulirkan pemerintah bersama industri, menurutnya, merupakan salah satu upaya untuk menurunkan angka kejadian PTM yang disebabkan oleh konsumsi GGL berlebih.

“Inisiatif industri diperlukan, sebagai produsen produk kemasan maupun olahan edukasi kepada konsumen penting,” tuturnya dalam Edukasi Penyakit Degenaratif dan Worksop Membaca Label Makanan Kemasan yang diselenggarakan oleh Nutrifood, Rabu (3/8/2016).

Anjuran batas konsumsi GGL yang disarankan oleh Kemenkes yaitu, batas konsumsi gula per orang/hari ialah 50 gram (4 sendok makan), untuk garam per orang/hari adalah 2.000 miligram natrium/sodium atau 5g garam (1 sendok teh) serta batas lemak per orang/hari adalah 67 g (5 sendok makan minyak).

Saat ini, umumnya masyarakat hanya memperhatikan label pada makanan kemasan terkait label halal (36,5%), waktu kadaluarsa (34,9%) nama produk (20,6%), serta komposisi makanan (7,9%).

Pada kesempatan yang sama, Head of Nutrifood Research Center Susana mengatakan akan terus membantu konsumen untuk mencapai keseimbangan hidup dengan menjalankan pola hidup sehat yang menyenangkan.

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro