Ilustrasi ketiak hitam/
Health

Mencukur VS Mencabut Rambut Ketiak. Mana yang Lebih Baik?

Atiqa Hanum
Rabu, 10 Agustus 2016 - 09:22
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Ada yang menikmati saat-saat rambut ketiak dicabut. Ada pula yang kesakitan sehingga memilih untuk mencukur rambut ketiak saja. Manakah dari kegiatan ini yang menguntungkan dan merugikan?

Seorang Dermatologis Independen Indonesia Eddy Karta menerangkan mencukur (shaving) rambut ketiak adalah salah satu cara menjaga kebersihan kulit di area ketiak. Cara ini banyak dilakukan wanita karena praktis dan mudah untuk dikerjakan sendiri.

Namun, mencukur memiliki resiko diantaranya adalah menyebabkan iritasi atau lecet oleh pisau cukur sehingga bisa menjadi infeksi. Jadi harus hati-hati dan benar-benar perhatikan pula higienis peralatan bercukur Anda,” ucapnya, Selasa (9/8/2016).

Sedangkan, lanjutnya, mencabut (plucking) juga memiliki resiko yakni folikel rambut yang dicabut secara paksa juga bisa menyebabkan luka. Frekuensi mencukur atau mencabut tentu tergantung masing-masing individu, ada yang setiap dua-tiga hari sekali, ada yang seminggu sekali hingga ada yang dua minggu sekali.

Memang tidak ada saran berapa kali seharusnya secara dermatologis. Namun, saran saya sebaiknya dilakukan pada kulit yang lembut,” tegasnya.

Sebelum melakukan pencukuran maupun pencabutan, ujarnya, perlu Anda basahi terlebih dahulu kulit ketiak dengan air hangat dan lakukan pada malam hari. Hal ini tentu bertujuan memberi kulit waktu untuk beristirahat setelah kegiatan tersebut.

Jangan lupa setelah mencukur atau mencabut, dinginkan kulit di area ketiak dengan menggunakan pelembab untuk meminimalkan iritasi setelahnya,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Atiqa Hanum
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro