Bisnis.com, JAKARTA—Bandara Changi menawarkan lebih banyak kesempatan bagi wisatawan Indonesia untuk menjelajahi China dengan lebih dari 560 penerbangan setiap minggunya.
China selama ini sangat dikenal dengan objek wisata seperti Kota Terlarang, Tembok China dan juga tempat perbelanjaan di Beijing. Dengan konektivitas ke 32 kota berbeda di China dan lebih dari 560 penerbangan setiap minggunya, Bandara Changi mempermudah wisatawan Indonesia untuk dapat menjelajahi tempat-tempat menarik lainnya di China yang belum sering dikunjungi, menjelajahi dataran luas, sumber daya yang melimpah, pemandangan mengagumkan, budaya eksotik dan pengalaman berbelanja yang sangat menarik.
Berdasarkan keterangan tertulisnya, Changi Airport Group secara aktif mengembangkan konektivitas penerbangan ke kota-kota yang sedang berkembang di China sejak 2015, Bandara Changi memperkenalkan empat penerbangan terbaru ke kota-kota sekunder di Cina, seperti Sanya, Changchun, Quanzhou dan Yinchuan.
Februari 2016, maskapai penerbangan West Air yang berpusat di Chongqing bergabung dengan keluarga Changi, menyediakan pilihan penerbangan bagi wisatawan untuk pergi ke daerah Barat China.
Berikut berbagai destinasi menarik di China yang pantas untuk dikunjungi yakniXi’an. Pasukan Terakota yang terletak di Xi’an adalah salah satu lokasi arkeologi paling menakjubkan di dunia. Lebih dari 6.000 prajurit terakota dan kuda seukuran aslinya telah digali, banyak dengan pose yang unik.
Lokasi bersejarah pertama yang dapat ditemui di Xi’an adalah dinding kota kuno yang mengelilingi kota tua pada area berbentuk persegi empat. Bagian utara mengubungkan tembok secara paralel dengan jalur kereta api. Bersepeda di atas tembok, terutama pada malam hari, dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk menikmati pemandangan kota yang sangat menakjubkan, sekaligus berolahraga setelah menikmati jajanan khas di kota Xi’an.
Lalu, ada Chengdu yakni panda raksasa yang sangat menggemaskan serta menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara. Walaupun panda raksasa bisa ditemui di kebun binatang di Cina, tempat terbaik untuk melihat panda secara langsung adalah Chengdu. Terdapat tiga tempat dimana Anda dapat melihat panda dari dekat Chengdu Panda Breeding and Research Center, Bifengxia Panda Base dan Dujiangyan Panda Valley.
Disamping mengagumi panda, Anda juga dapat menjadi relawan dengan membantu mengurus panda di Bifengxia Panda Base dan Dujiangyan Panda Valley. Pekerjaan sukarela ini telah meliputi pembersihan dan penimbangan bambu, memberi makan panda, membersihkan kandang panda, mempelajari panda dan seterusnya.
Begitu juga dengan adanya makanan halal atau Qing Zhen Cai di China juga dapat menarik perhatian masyarakat Indonesia dengan menikmatinya. Makanan Halal khas China telah berkembang sejak Dinasti Yuan ketika budaya etnis Hui mulai dibentuk. Rasa makanan asli Timur Tengah telah tercampur dengan makanan tradisional China dan menjadi makanan Halal Cina yang kita rasakan saat ini.
Karena banyaknya populasi Muslim di daerah Barat China, banyak restoran China yang menyediakan dan dimiliki oleh orang Muslim. Cita rasa masakan Halal di daerah Barat Cina sangat banyak dipengaruhi oleh masakan Beijing, dengan hampir semua metode memasak yang sama, dan hanya dibedakan oleh bahan kandungan masakan karena adanya larangan agama.
Wisatawan harus mencoba makanan Halal khas Cina termasuk Lamian, mie buatan tangan yang dihidangkan dengan sup daging sapi atau kambing; bebek peking; Niang Pi, hidangan mie dengan tahu, hot pot Qin Chuan dan masih banyak lagi. Makanan Halal khas Cina dapat ditemui di Beijing, Guilin, Chongqing, Hangzhou, Hong Kong, Guangzhou, Shanghai, Shenzhen dan Xi’an.
Bandara Changi menyediakan lebih dari 560 penerbangan setiap minggunya. Mulailah rencanakan liburan Anda ke salah satu dari banyak kota di bawah ini, dengan penerbangan langsung dari Bandara Changi.