Bisnis.com, JAKARTA -- Museum Basoeki Abdullah bersama Asosiasi Museum Inndonesia Daerah (Amida) DKI Jakarta Paramita Jaya menyelenggarakan kegiatan berupa seminar dan workshop konservasi lukisan.
Dalam jumpa pers di Museum Basoeki Abdullah, Jakarta Selatan, Senin (26/9/2016), Kepala Museum Basoeki Abdullah Djoko Madsono mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta pengetahuan bagi para pengelola museum tentang koleksi lukisan, dan meningkatkan pemahaman serta pengetahuan teknis manajemen koleksi lukisan.
Sedangkan secara khusus kegiatan ini bertujuan memberi pengetahuan dan pemahaman akan perbedaan jenis koleksi lukisan yang asli dan tidak asil. Selain itu juga memberi pengetahuan atas aspek hukum dan perlindungan terhadap koleksi lukisan serta meningkatkan kualitas SDM pengelola museum. Arief Djoko Budiono Ketua Amida mengatakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari perintah Presiden Joko Widodo kala membuka pameran koleksi Istana di Galeri Nasional tempo hari lalu.
Saat itu presiden meninginkan karya-karya lukisan maestro Indonesia harus dapat dinikmati masyarakat banyak. "Dari kegiatan ini diharapkan konservator-konservator museum dapat mengidentifikasi mana lukisan itu asli atau tidak."
Seminar sendiri akan dilaksanakan pada Rabu (28/9) dengan tajuk Menguak Keaslian Lukisan dengan narasumber: Amir Sidharta; Kurator Museum Universitas Pelita Harapan, Henry Sulistyobudi; Ketua Prodi Magister dan Dioktor Hukum UPH dan pelukis Haris Purnomo.
Sementara seminar berikutnya, pada 29 September tentang Restorasi dan Konservasi Lukisan juga menghadirkan para narasumber yang berpengalaman dalam merestorasi dan konservasi lukisan yaitu Andia Sumarno, Puji Yosep Subagiyo, dan Primastoria Studio.