Bisnis.com, JAKARTA – Wardah menggandeng empat desainer ternama untuk menciptakan tren make up 2017 di ajang Jakarta Fashion Week 2017.
Brand Manager Wardah Rifina Affandi mengungkapkan, pihaknya ingin menciptakan kolaborasi antara industri fashion dan kosmetik.
Desainer dan insan kreatif pun, bisa mendapatkan inspirasi melalui produk kosmetik yang diluncurkan Wardah.
“Kami berharap konspirasi ini dapat memberi inspirasi kepada setiap perempuan untuk menemukan sisi kecantikan dari dirinya dan membawa kebaikan dan perubahan bagi lingkungan dan semesta,” jelasnya, Senin (24/10/2016).
Selama Jakarta Fashion Week 2017, Wardah menurunkan sebanyak 6 make-up artist (MUA) untuk menciptakan ribuan kreasi tampilan make-up yang disesuaikan dengan koleksi dan konsep peragaan desainer.
“Tema besar dalam tren make-up tahun ini adalah Youniverse, perempuan Indonesia harus dapat menyadari setiap sisi kecantikan yang terpancar dari dalam dan luar diri dapat menjadi inspirasi kehidupan secara luas,” jelasnya.
Untuk mempertegas pergelaran Youniverse, lanjutnya, Wardah mengajak empat desainer kenamaan Indonesia untuk berkolaborasi dalam menunjang tren make-up tahun ini yang baru saja diluncurkan. Mereka disandingkan dengan empat brand ambassador Wardah yang sesuai dengan inspirasi trend make-up 2017.
“Barli Asmara memilih muse yakni Tatjana Saphira, Zaskia Sungkar memilih Inneke Koesherawati, Ria Miranda memilih Dewi Sandra dan Dian Pelangi memilih Raline Shah. Para empat desainer akan mempresentasikan 12 koleksi dan total 48 look,” ujarnya.
Berikut koleksi yang dihadirkan keempat desainer bersama muse terpilih untuk memecahkan tantangan Wardah kepada 4 desainer dalam menciptakan sebuah koleksi busana yang terinspirasi dari empat trend make-up yang berbeda.
Kalasenja by Zaskia Sungkar
Zaskia melansir koleksi yang terinspirasi dari genuine look dengan tema “Kalasenja” dan memilih Inneke Koesherawaty sebagai muse. Koleksi ini bercerita tentang keindahan perubahan warna langit ketika matahari terbenam. Mulai dari warna terang hingga gelap. Zaskia mengungkapkan, koleksinya tersebut memang sudah direncanakan sejak dulu dan kebetulan sama dengan tema dari make-up Wardah.
Dahlia by Ria Miranda
Tema ini cocok dengan Dewi Sandra sebagai muse. Ria mencoba menuangkan inspirasi dari bunga dahlia yang cantik lembut namun kuat menghadapi perbuahan dua musim yang ekstrim, dengan aplikasi warna feminin dan lembut.
Gelora Dara by Dian Pelangi
Dian mencoba untuk menyatukan kekuatan wanita ke dalam koleksi “Gelora Dara”. Bersama Raline Shah sebagai muse, dan penggunaan kain dan aksesoris historis penuh makna di dalam koleksi ini, menjadi simbol kekuatan pejuang-pejuang perempuan Indonesia yang selalu menginspirasi setiap generasi. Koleksi Dian banyak menggunakan songket dari Palembang dengan warna-warna yang berani dipadu dengan emas (gold).
Glittery & Glamour by Barli Asmara
Barli mengangkat tema Glittery & Glamour dengan menggandeng Tatjana Saphira untuk menggambarkan keanggunan wanita penuh wawasan yang cantik luar dan dalam. Konsep penciptaan siluet dan style modern edgy yang tetap menggunakan border, beading, patch lace, Barli mengintepretasikan kembali visi kecantikan klasik yang glamor dan memikat.
