Bisnis.com, JAKARTA-Produsen barang mewah Hermes mengatakan telah memecahkan rekor penjualan pada 2016 berkat tingginya permintaan di semua kawasan, terutama Jepang.
Pendapatan Hermes naik 7,5 persen menjadi 5,2 miliar euro (sekitar Rp73,7 triliun) tahun lalu, atau pertama kalinya melewati angka 5 miliar euro.
"Sekali lagi, kinerja kami sangat unggul di sektor ini, kami memecahkan rekor 5 miliar dan pertumbuhannya kuat, karena pada dasarnya ini adalah pertumbuhan organik," kata CEO Axel Dumas.
Divisi produk kulit dan pelana melaporkan kenaikan 14 persen pada penjualan menjadi 2,6 miliar euro (sekitar Rp36,8 triliun).
“Semua model barang kami sukses, kami mencapai pertumbuhan yang lebih tinggi dari biasanya,” ujar Dumas.
Ia mengatakan, penjualan di Jepang sangat baik meskipun terjadi kenaikan nilai mata uang yen. Penjualan juga terus meningkat di Asia dan Amerika.
Prancis juga menunjukkan penjualan yang baik walaupun terdampak oleh menurunnya wisatawan negara itu akibat sejumlah serangan teroris.