Bisnis.com, JAKARTA – Selain memamerkan karya-karya seni, galeri juga merupakan tempat para pencinta seni memburu karya favoritnya. Namun, ada tantangan yang mesti dihadapi para pemilik galeri terkait dengan hal tersebut.
Pemilik galeri CGArtspace Christiana Gouw menuturkan bisnis galeri di Indonesia memiliki sejumlah tantangan salah satunya terkait keberadaan sosial media.
“Sebab memang rata-rata misalnya kolektor luar negeri atau indonesia sekarang lebih terbuka lihat Instagram dan sosial media lainnya dan bisa kontak langsung dengan seniman,” ujarnya kepada Bisnis di kediamannya di Jakarta Selatan.
Menurutnya, dengan cara seperti itu peran galeri akan berkurang sebagai tempat yang menjual karya-karya seni. Christiana berharap para pihak yang terlibat dalam bisnis seni rupa ini memiliki etika bisnis.
“Kami sudah buat pameran, misalnya galeri lain sudah punya seniman dikontrak gelar pameran. Setelah tidak laku, ternyata kolektor bisa beli langsung dengan seniman,” ujarnya.
Christiana tidak mengetahui sampai kapan hal ini akan berakhir. Dia berharap ke depan akan ada infrastruktur dan tata cara yang jelas terkait hal tersebut. “Sekarang jadi rada malas kali ya karena seniman bisa langsung jual ke Instagram. Terkait hal ini infrastrukturnya memang harus jelas,” ujarnya.