Customer sedang berbelanja di gerai offline Berrybenka di Mataram.
Fashion

Berrybenka Kini Ekspansi Buka Gerai Fashion Offline

Eka Chandra Septarini
Minggu, 18 Juni 2017 - 11:34
Bagikan

Bisnis.com, MATARAM - Berawal dari situs belanja fashion online, PT Berrybenka melakukan ekspansi untuk membuka gerai offline di beberapa kota besar di Indonesia. Dalam waktu satu tahun ini, setidaknya ada 24 gerai offline Berrybenka yang sudah beroperasi.

Co Head of Online to Offline PT Berrybenka Vina Rosta mengatakan alasan utama Berrybenka melakukan ekspansi ke gerai offline agar memberikan kemudahan berbelanja bagi pelanggan Berrybenka.

"Dari riset kami ini untuk menjawab customer preference seperti untuk masalah pembayaran, keamanan berbelanja, dan juga agar customer bisa mencoba produk-produk yang kami tawarkan sehingga sesuai dengan yang diharapkan," ujar Vina di Mataram, Minggu (18/6/2017).

Alasan lain Berrybenka gencar membuka beberapa gerai offline sepanjang tahun ini adalah peningkatan penjualan dan jumlah pelanggan baru baik di ranah offline maupun online di kota tersebut setelah hadirnya gerai offline Berrybenka.

Berrybenka hadir dengan fitur-fitur yang belum ditemukan di toko ritel lainnya yaitu, fitur ‘COD 2.0’ dan ‘Retur di Toko’. Fitur ‘COD 2.0’ yang ditawarkan disini adalah pelanggan bisa memesan produk-produk yang ada di website Berrybenka, lalu memilih salah satu toko yang terdekat sebagai tujuan pengiriman.

Setelah pesanan sampai di toko kurang lebih 2-3 hari, pelanggan akan mendapatkan SMS notifikasi bahwa barangnya sudah sampai. Pelanggan dapat datang ke toko dan mencobanya terlebih dahulu, lalu melakukan pembayaran hanya untuk produk yang memang dirasa cocok.

"Layanan ini baru pertama kali dilakukan oleh perusahaan fesyen di Indonesia," ujar Vina.

Untuk fitur yang kedua, “Retur di Toko”, pelanggan dapat mengembalikan barang yang telah mereka beli secara online dengan hanya membawanya ke toko Berrybenka, tanpa perlu repot untuk membungkus dan membawanya ke perusahaan jasa logistik untuk dikirimkan kembali ke gudang di Jakarta.

Vina menambahkan, ada sedikit perbedaan karakteristik antara pelanggan Berrybenka yang berbelanja online dan offline. Menurutnya, kebanyakan pelanggan yang berbelanja online berada pada rentang usia 20 tahun hingga 30 tahun. Sedangkan untuk usia 35 tahun ke atas cenderung lebih suka untuk berbelanja secara offline.

"Karena proses kita semuanya berbasis data, sehingga kami tahu apa yang diinginkan konsumen," ujar Vina.

Editor : Fajar Sidik
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro