Bisnis.com JAKARTA – Tingginya jumlah kasus retinablastoma atau kanker mata yang banyak menyerang anak-anak mulai meresahkan. Namun, kanker jenis ini dinilai lebih mudah ditangani ketika pasien melaporkan dini keadaannya.
Hal tersebut disampaikan dalam penyuluhan deteksi dini kanker retinoblastoma di GOR Dewa Ruci, Cilincing, Jakarta Utara. Acara ini merupakan kerja sama antara Yayasan Kanker Indonesia (YKI) dengan Yayasan Hang Tuah dan Yayasan Anyo. Yayasan Anyo merupakan Yayasan yang berkecimpung dalam kanker anak.
Ketua Yayasan Kanker Indonesia Aru Wisaksono Sudoyo mengatakan retinoblastoma adalah kanker bola mata yang terjadi pada anak usia batita, yang merupakan satu-satunya kanker anak yang dapat dideteksi dini dengan kemungkinan sembuh lebih besar, jika dibandingkan dengan ditemukan pada stadium lanjut.
“Pentingnya deteksi dini penyakit retinoblastoma harus dipahami oleh semua orangtua, apalagi kalau mata anak bagian hitamnya ada warna putih, maka harus segera konsultasi ke dokter, " ujar Aru seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (13/7/2017).
Menurut Sistem Registrasi Kanker di Indonesia (Srikandi) pada 2005 - 2007, kasus kanker pada anak berumur 0-17 tahun mencapai sebesar 9 dari 100.000 anak. Kanker bola mata (retinoblastoma) menduduki peringkat kedua tertinggi pada anak atau 2,4 per 100.000 anak setelah leukemia yang jumlahnya 2,8 per 100.000 anak.
Retinoblastoma menyerang selaput jala mata atau retina yang terletak pada dinding mata sebelah dalam. Retinoblastoma dapat menyerang salah satu atau kedua mata.
Dengan prevalensi tersebut, sebanyak 30 dokter umum dari Puskesmas di Jakarta Utara dan Balai Pengobatan TNI Angkatan Laut diberikan pelatihan agar dapat melakukan deteksi dini kanker retinoblastoma dengan alat ophtalmoscope oleh dokter.
Gejala lain retinoblastoma yang mudah dikenali adalah dari mata anak yang cenderung juling. Tanda dan gejala retinoblastoma lainnya seperti anak mengalami mata bersinar seperti mata kucing, mata merah, kornea mata membesar, peradangan jaringan bola mata, sampai-sampai penglihatan anak buram.