Bisnis.com, JAKARTA - Philips Lighting (Euronext Amsterdam ticker: LIGHT), pemimpin global di bidang pencahayaan, mengumumkan rampungnya ikon pencahayaan terbaru Jembatan Nht Tân di Hanoi, Vietnam pada 19 Juli 2017.
Proyek pencahayaan yang dikerjakan oleh Philips Lighting bersama dengan mitra lokalnya Sun Group dan Olympia Co., Ltd tersebut, telah menyinari jembata dengan spektrum cahaya warna-warni, yang mengubah tampilan struktur jembatan menjadi karya seni yang senantiasa berganti.
Adapun teknologi yang digunakan dalam proyek ini yakni Philips ColorReach Powercore Gen2, Philips ArchiPoint 25W, Philips iColor Powercore. Pencahayaan dikontrol dengan Philips ActiveSite.
Pencahayaan arsitektur terbaru menerangi lima rentang jembatan yang megah serta kabel yang melintas tinggi di atas jembatan. Kini, semua orang yang melewati Sungai Merah kota Hanoi akan menemukan lima warna terbentang di jembatan, yang merupakan simbol lima gerbang kuno menuju ibu kota ini.
Dibangun pada tahun 2015, jembatan ini merupakan jembatan cable-stayed (jembatan yang ditopang oleh kabel) terpanjang di Vietnam, sebuah teknologi yang lebih canggih dari teknologi suspension bridge (jembatan gantung).
"Sebagai infrastruktur penting dan mencolok, yang menghubungkan Hanoi dengan bandara utamanya, jembatan yang baru saja diterangi telah menjadi pusat perhatian turis dan penduduk lokal," kata manajemen Philips Lighting dalam pernyataan persnya yang diterima Bisnis, Sabtu (22/7/2017).
Jembatan Nht Tân menggunakan sistem manajemen pencahayaan berbasis cloud Philips ActiveSite untuk memonitor, memelihara, dan mengatur sistem pencahayaannya dari jarak jauh.
Titik lampu yang terbentang di sepanjang jembatan menggunakan Philips Color Kinetics, yang dapat menampilkan 16,7 juta warna berbeda yang menakjubkan serta memungkinkan jembatan disinari dengan warna-warna khusus untuk memperingati berbagai acara dan hari raya.
Philips Lighting menyatakan sistem LED baru yang lebih tahan lama digunakan dalam jembatan ini, mampu menghemat hingga 75% energi serta menghemat biaya operasional dan perawatan.
Di dunia, ikon terkenal lainnya yang sudah disentuh oleh teknologi Philips Color Kinetics yakni Empire State Building, Bay Bridge, Edinburg Castle, London Eye, Kirikkale Nur Mosque, Allianz Arena, Victoria Falls, Pyramids, Taipei 101 Tower dan Dragon Bridge di Denang.
Di Indonesia, teknologi Philips Color Kinetics digunakan untuk menerangi Monumen Nasional dan Bunderan Hotel Indonesia di Jakarta, Jempatan Ampera Palembang, Jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dan Madura, Gua Gong Pacitan, Gedung Sate dan Jembatan Pasopati di Bandung.
