Pak Tino Sidin/tamantinosidin.net
Fashion

Ditjen Kebudayaan Adakan Sayembara Pembuatan Patung Pak Tino Sidin

Dika Irawan, Saeno
Rabu, 26 Juli 2017 - 17:19
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Adakah di antara Anda yang mengenal Tino Sidin atau lebih dikenal sebagai Pak Tino Sidin? Ya, dia adalah pelukis yang terkenal di masa lalu karena aktivitasnya sebagai pembawa acara Ayo Menggambar di TVRI pada era 80-an.

Dengan kata-katanya yang khas, "ya...bagus!" saat mengapresiasi karya anak yang dikirim ke acara itu, Pak Tino mengajari anak-anak Indonesia tentang cara menggambar atau mewarnai dengan mudah dan riang.

Untuk mengenang pelukis Tino Sidin, digelar sayembara pembuatan patung sang seniman.

Tino Sidin merupakan seniman penting dalam sejarah seni lukis dan dunia pendidikan anak Indonesia. Karya-karya dan jasanya dilestarikan di Museum Tino Sidin.

Patung perunggu Tino Sidin dibuat untuk menyempurnakan lanskap museum dan sebagai penanda “tetenger” kawasan, yang sudah terlebih dahulu diabadikan sebagai nama jalan di depan Museum Taman Tino Sidin Yogyakarta.

“Agar masyarakat lebih mudah mengenali lokasi Museum Taman Tino Sidin, sekaligus memperkuat citra kawasan ini,” demikian pernyataan Ditjen Kebudayaan seperti dikutip dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Rabu (26/7/2017).

Sejak 2015, museum tersebut mendapat bantuan dana melalui Tugas Pembantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman.

Ketika revitalisasi difokuskan pada perbaikan, pengadaan barang dan alat penunjang pameran, pendukungan program kegiatan dan revitalisasi karya-karya lukis.

Pada tahun ini, program revitalisasi digelar untuk penyempurnaan interior museum, penataan lansekap, dan pembuatan patung perunggu Tino Sidin.

Untuk pembuatan patung tersebut dilakukan sayembara sebagai berikut:

-Sayembara ini dilaksanakan dalam satu tahap, dan merupakan sayembara gagasan ide yang dituangkan dalam sketsa gambar.

- Pemenang sayembara akan ditunjuk untuk mengerjakan pembuatan patung dengan perikatan kontrak.

-Konsep patung yang akan dibuat diawali dengan pembuatan gambar/sketsa, dan pemenang yang ditunjuk sebelum kontrak harus membuat moke up skala 1 : 50.

- Patung Tino Sidin terbuat dari bahan perunggu dengan tinggi 2,5 m.

-Patung berdiri di atas alas atau pedestal yang bentuk, ukuran, dan bahan disesuaikan dengan taman.

Untuk keterangan lebih lengkap dapat kunjungi http://kebudayaan.kemdikbud.go.id.

Pak Tino Sidin (1925-1995) lebih dikenal sebagai guru gambar yang sangat populer pada era 1980-an itu sebenarnya adalah pribadi yang multi dimensional.

Pak Tino adalah pejuang kemerdekaan, aktif di kepanduan, palang merah, art director beberapa film, pemain film, penulis, guru kebatinan yang dekat dengan Bung Karno dan Pak Harto.

Perjalanan hidup yang berliku-liku dari Tebing Tinggi, Medan, Yogyakarta, Jakarta, Binjai dan banyak kota lain; ikatan kuat dengan Taman Siswa, melalui bermacam era mulai dari era perjuangan, era kemerdekaan dan orde baru dan kedekatan beliau dengan orang-orang besar negeri ini menjadikan Pak Tino sebagai sosok yang sangat inspiratif.

Lahir di Tebing Tinggi, Sumatra Barat pada 25 November 1925 dari pasangan Pak Sidin dan Ibu Tini, Tino tumbuh di bawah asuhan kakeknya Suro Sentono. Sejak kecil Pak Tino Sidin sangat suka menggambar dan belajar secara otodidak.

Editor : Saeno
Sumber : tamantinosidin.net
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro