Bisnis.com, JAKARTA - Polisi India menahan empat orang yang dicurigai membocorkan episode dari serial "Game of Thrones" yang belum ditayangkan, demikian polisi kota Mumbai, Selasa (15/8/2017).
Drama fantasi yang sangat populer tersebut telah menjadi acara yang paling sering dibajak di televisi dan beberapa episode terganggu oleh kebocoran berulang kali sebelum ditayangkan.
Menurut polisi, tiga dari tersangka tersebut bekerja untuk Prime Focus Technologies, sebuah perusahaan di Mumbai yang memproses serial untuk situs layanan streaming India Hotstar, sementara tersangka yang keempat adalah mantan karyawan.
Baca Juga Pilot Esther Bangga Terbangkan N219 |
---|
Bocornya episode pada 4 Agustus yang berjudul "The Spoils of War", terpisah dari peretasan terhadap HBO baru-baru ini. Peretasan tersebut termasuk pencurian informasi eksklusif, seperti pemrograman.
"Kami menerima keluhan dari Prime Focus Technologies mengenai bocornya episode 4, serial ke-7," ujar wakil komisaris polisi di unit kejahatan siber Mumbai Akbar Pathan.
"Dalam penyelidikan terungkap bahwa empat orang terlibat," tambahnya.
Empat orang tersebut telah dikenai pidana pelanggaran kepercayaan dan pelanggaran terkait komputer. Mereka muncul di pengadilan dan dikembalikan ke penjara sampai tanggal 21 Agustus.
"Game of Thrones" yang memenangkan penghargaan Emmy, banyak diikuti di Asia Selatan dan didistribusikan di India oleh Star India, anak perusahaan Twenty-First Century Fox.