Bisnis.com, JAKARTA - Dalam rangka menunjukkan taji arsitek Indonesia di kancah global, sebanyak 53 tim arsitek terbaik Indonesia menggelar pameran Indonesian Architect Week Seoul (IAWS) 2017 di Hanghwa Tang Culture Complex di Kota Seoul, Korea Selatan hingga 10 September mendatang.
Dikurasi oleh Danny Wicaksono dan Defri Ardianta, pameran tersebut mengusung tema Architecture and the City. Dari tema tersebut, tim kurator berusaha menyusun sebuah cerita bagaimana karya arsitek-arsitek Indonesia ini kontekstual terhadap kota di mana dia berdiri. Selepas sukses dengan pagelaran Indonesian Architects Week di Tokyo 2011, gelaran IAWS 2017 ini diharapkan mampu bercerita lebih banyak tentang arsitektur Indonesia.
Wakil Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Ikatan Arsitek Indonesia Denny Setiawan mengatakan, pihaknya berharap dukungan segenap warga Indonesia agar acara ini dapat berlangsung dengan baik. Selain itu menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia bahwa arsitektur Indonesia mampu berbicara di level dunia.
Baca Juga Ini 10 Destinasi Wisata Budaya di Dubai |
---|
“Kami mendukung penuh acara ini karena berkontribusi positif bagi dunia arsitek Indonesia,” ujarnya kepada Bisnis lewat sambungan telepon, Rabu (6/9/2017).
Menurutnya gelaran ini sekaligus membuktikan kepada dunia internasional, bahwa arsitektur Indonesia tidak dapat dipandang sebelah mata. Sehingga ke depannya, Indonesia dapat menjadi tujuan arsitektur dunia.
Hadir pada acara pembukaan, Sabtu (2/9), Duta Besar RI untuk Korea Selatan Umar Hadi, Ketua Umum Ikatan Arsitek Indonesia Ahmad Djuhara, dan para petinggi International Union of Architects (UIA).
Baca Juga Kabar Terbaru Impor Tembakau |
---|