Bisnis.com, MATARAM -- Realisasi jumlah kunjungan kapal pesiar yang masuk di Pelabuhan Lembar hingga September 2017 masih jauh dari target.
General Manager PT Pelindo III (Persero) cabang Lembar Baharuddin mengatakan dari 24 call (kunjungan kapal pesiar) baru 7 call yang terealisasikan.
"Baru 7 call saja saat ini. Ada 2 juga [kapal pesiar] yang berlabuh di Lombok Utara. Yang di sana itu karena beda paket wisatanya," ujar Baharuddin di Mataram, Minggu (1/10/2017).
Baharuddin menyebut rendahnya realisasi kapal pesiar yang masuk ke Pulau Lombok salah satunya disebabkan faktor operasional kapal serta perbedaan paket wisata yang ditawarkan operator jasa layanan wisata di Lombok.
Meski masih jauh dari target yang dipatok, pihak Pelindo III tetap optimistis menjelang akhir tahun akan ada lebih banyak kapal pesiar yang masuk.
Hal tersebut didasarkan pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya, banyak kapal pesiar yang masuk ke pulau Lombok di luar jadwal yang telah ditetapkan.
Hal tersebut mengingat kondisi pariwisata NTB, khususnya Pulau Lombok yang saat ini tengah banyak dilirik wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Pelindo III cabang Lembar juga memprioritaskan pembangunan dermaga untuk kapal pesiar atau cruise yang akan memasuki Pulau Lombok.
Pasalnya saat ini kapal pesiar besar masih belum bisa bersandar lantaran kondisi infrastruktur seperti lebar alur, kedalaman kolam dermaga dan kapasitas dermaga belum memenuhi.
Selama ini kapal pesiar yang masuk hanya berlabuh dan penumpangnya akan dibawa dengan menggunakan speedboat ke darat.
Berdasarkan data realisasi wisatawan yang masuk menggunakan kapal pesiar ke Lombok pada 2016 oleh Pelindo III cabang Lembar tercatat ada sebanyak 18 kapal pesiar yang masuk dengan total penumpang cruise sebanyak 52.944 orang.