Bisnis.com, JAKARTA - Dampak delay dan berantakannya jadwal penerbangan beberapa maskapai di Bandara Soekarno Hatta juga dirasakan penyanyi Raisa.
Pelantun hits Serba Salah itu harus menunggu hingga 8 jam untuk penerbangannya Jakarta-Semarang.
Dalam akun instagramnya, Raisa mengatakan dia sempat mengalami tiga kali delay sepanjang hari ini. Padahal, dia punya jadwal manggung di Semarang malam tadi.
Raisa bercerita, dia tiba dari bandara Hong Kong di Soetta pada pukul 12.00 wib, tapi hingga 18.45 wib, pesawat ke Semarang masih terus delay.
Bahkan, Raisa terpaksa harus makeup untuk keperluan manggungnya di Bandara Soetta selama delay tersebut.
"Saya terpaksa makeup di bandara, karena biar ketika sampai Semarang ga perlu ke hotel lagi tapi dari Bandara langsung ke lokasi acara," ujarnya dalam insta storiesnya.
Dalam videonya itu dia juga sempat mengunggah video jadwal penerbangan yang ditunda bahkan dibatalkan. Selain Garuda Indonesia beberapa maskapai lainnya juga mengalami hal yang sama. Yakni Saudi Arlines, Malaysia Airlines dan juga Bangkok Air untuk tujuan CGK-Semarang. Namun, Raisa tidak menyebutkan maskapai apa yang ditumpanginya.
Akhirnya, ketika pesawat yang ditumpanginya kembali delay hingga pukul 22.15 wib, Raisa pun mengubah strategi dengan mengubah penerbangan.
"On boarded. Had to change flights. So i hope i can make it. See you soon Semarang," tulisnya sekitar pada pukul 8 malam tadi.
Sementara itu, manajemen Garuda memberikan penjelasan atas kejadian delaynya pesawat Garuda hari ini di Bandara Soetta.
- Sejumlah penundaan dan pembatalan penerbangan pada hari ini yang terjadi dibeberapa sektor penerbangan di Indonesia, dikarenakan proses masa recovery operasional penerbangan Garuda Indonesia yang sebelumnya sempat terdampak Erupsi Gunung Agung, Bali, beberapa waktu lalu.
- Selama penutupan bandara Bali dan Lombok akibat erupsi Gunung Agung, Garuda Indonesia telah membatalkan lebih dari 300 penerbangan yang menyebabkan crew dan pesawat sempat tertahan di beberapa bandara outstation (domestik & internasional), sehingga harus dilakukan penyesuaian massive terhadap assignment crew dan pesawat.
- Perubahan yang massive tersebut kemudian memberikan dampak terhadap penjadwalan pesawat dan crew
- Penundaan sejumlah sektor penerbangan Garuda Indonesia tersebut terjadi dikarenakan total trafik penerbangan di Bali berkontribusi terhadap 30 persen dari total daily flight Garuda Indonesia setiap harinya.
- Selain disebabkan oleh proses masa recovery operasional penerbangan pasca erupsi Gunung Agung, faktor cuaca juga menjadi salah satu kendala signifikan terkait penundaan penerbangan Garuda Indonesia pada hari ini.
- Komitmen keselamatan penerbangan merupakan prioritas utama bagi Garuda Indonesia, untuk itu kami senantiasa berupaya untuk memenuhi standar keselamatan dan keamanan penerbangan dalam menjalankan operasional penerbangan.
- Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami seluruh penumpang atas situasi terjadi, dan kami hingga saat ini terus berupaya untuk memulihkan dampak dari keterlambatan penerbangan tersebut dengan memaksimalkan seluruh lini pelayanan operasional penerbangan.
- Garuda Indonesia juga akan menerapkan delay management policy kepada seluruh penumpang yang terdampak, termasuk memberikan snack meals, biaya kompensasi, penyediaan fasilitas hotel penumpang hingga mengupayakan pemberangkatan penumpang pada beberapa penerbangan Garuda Indonesia yang tersedia.