Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah membekukan izin edar Albothyl dalam bentuk cairan obat luar konsentrat.
Pembekuan izin ini terkait dengan 38 laporan dari profesional kesehatan yang menerima pasien dengan keluhan efek samping obat Albothyl untuk pengobatan sariawan selama 2 tahun terakhir. Albothyl memang telah lama dikenal sebagai pengobatan untuk sariawan.
Tetapi, tahukah Anda jika penyebab sariawan berbeda-beda sehingga penanganannya pun akan berbeda? Berikut adalah 4 jenis sariawan dan penyebabnya, seperti dilansir Tempo.co, Kamis (22/2/2018):
Baca Juga Novel Baswedan Disambut Histeris |
---|
1. Sariawan Iritasi
Sariawan yang terjadi karena cedera akibat benturan, trauma, atau iritasi pada mulut, seperti tergigit atau benturan dengan sikat gigi. Iritasi tersebut menyebabkan kerusakan pada mukosa atau selaput lendir, sehingga menimbulkan sariawan.
2. Stomatitis Herpetic atau Cold Sore
Sariawan ini disebabkan oleh infeksi virus herpes. Ciri-cirinya, sariawan berkelompok pada bibir bagian dalam, sedangkan herpes pada kulit sekitar bibir berisi cairan yang lama-kelamaan berkerak. Kemunculannya biasanya didahului dengan rasa kesemutan, nyeri, atau pedih panas seperti terbakar.
3. Moniliasis atau Oral Trush
Sariawan ini disebabkan oleh jamur Candida albicans yang menginfeksi lidah atau pipi bagian dalam. Serangannya menyebabkan lesi berwarna putih krem yang menyakitkan dan dapat berdarah sedikit ketika lesi dikeruk. Dalam kondisi buruk, serangannya dapat menyebar ke langit-langit mulut, gusi, amandel (tonsil), atau bagian bawah kerongkongan dan esofagus.
Baca Juga Yusril Iza Mahendra Jadi Korban Hoax |
---|
4. Stomatitis Aphthous
Sariawan ini biasanya terjadi di bagian lidah, bibir, serta pipi bagian dalam dan disebut juga ulkus aphthous. Sariawan tersebut ditandai dengan pusat luka berwarna pucat atau kuning, dengan pinggiran luar luka berwarna kemerahan. Selama mengalaminya, badan kerap terasa panas dingin.
Stomatitis aphthous merupakan jenis sariawan yang paling umum terjadi di masyarakat dan penyebabnya pun bermacam-macam. Dari infeksi virus; terlampau banyak mengkonsumsi kopi, cokelat, keju; kurang tidur; mengkonsumsi obat-obatan tertentu; hingga stres.
Baca Juga Live IHSG 22 Februari 2018 |
---|