InterContinental Bali Resort Tak Khawatir Letusan Gunung Agung, Simak Alasannya

Bisnis.com, JAKARTA - Hingga kini Kementerian ESDM belum menurunkan status Gunung Agung di Bali dari level IV atau Awas, yang berarti gunung tersebut masih menyimpan ancaman lontaran material.

Pemerintah pun mencatat erupsi Gunung Agung yang terjadi beberapa kali pada akhir 2017 telah membuat Indonesia kehilangan devisa dari sektor pariwisata hingga Rp9 Triliun.

Sedemikian signifikannya dampak erupsi Gunung Agung terhadap aktivitas pariwisata Tanah Air, khususnya Bali, sehingga Kementerian Pariwisata sempat mengimbau pelaku pariwisata di Pulau Bali menerapkan diskon khusus.

Yakni diskon khusus kamar hotel bagi turis yang terkena pembatalan penerbangan sehingga terpaksa check-in kembali ke hotel. Kemudian maskapai berbujet rendah untuk tidak mengenakan flight cancellation charge atau re-scheduling charge.

Namun, General Manager InterContinental Bali Resort Michael Koth mengaku sejak awal hingga saat ini pihaknya tidak merasa khawatir dengan erupsi Gunung Agung.

Ditemui dalam acara gathering bersama dengan para mitra pemasaran, di Jakarta belum lama ini, Michael Koth mengungkapkan kondisinya.

"InterContinental Bali Resort terletak di Jimbaran yang berjarak 60 km dari Gunung Agung," ujarnya.

Dengan jarak yang menurutnya cukup jauh, resort yang berada di bawah naungan InterContinental Hotels Group (IGH) tersebut dia pastikan tidak menghadapi dampak secara langsung.

Dengan kondisi itu dia menilai tidak ada alasan bagi manajemen untuk merasa khawatir dengan erupsi Gunung Agung. Begitu juga dengan para tamu yang sedang dan akan menginap di InterContinental Bali Resort.

Belum lama ini, manajemen hotel yang disukai karena memiliki kamar yang luas dan bersih itu mengundang berbagai kalangan yang selama ini menjadi mitra pemasaran.

Menurut Michael, kegiatan tersebut merupakan yang pertama kalinya mereka gelar. Manajemen InterContinental Bali Resort merasa penting untuk mengundang para mitra pemasaran yang selama ini telah membantu.

Baik lewat dengan aktivitas-aktivitas sosialisasi atas berbagai properti yang berada di bawah naungan InterContinental Hotels Group (IHG) serta menghubungkan mereka dengan para tamu.

"Kami berencana untuk menggelar acara serupa setidaknya dua kali dalam setahun."