Bisnis.com, JAKARTA — Meliá Hotels International melakukan reposisi brand untuk memberikan nilai baru bagi masing-masing lini seperti Paradisus by Meliá, ME by Meliá, Gran Meliá, Meliá, dan Innside by Meliá sepanjang 2017.
Gabriel Escarrer Jaume, Executive Vice President dan CEO Meliá Hotels International, menjelaskan proses reposisi brand ditujukan untuk menyesuaikan permintaan pelanggan yang semakin beragam di ranah global. Perusahaan juga melanjutkan rencana ekstensif untuk mereposisi dan mengubah citra hotel, dengan total investasi gabungan lebih dari 600 juta euro sejak 2011 di Spanyol.
“Strategi tersebut merupakan bagian dari Visi 2020 perusahaan kami untuk memperkuat kepemimpinan dalam segmen hotel dan resor urban leisure,” jelas Jaume melalui keterangan resmi, Minggu (18/3/2018).
Meliá Hotels International tercatat dalam indeks pasar saham Spanyol IBEX 35.
Saat ini, perusahaan tersebut menjadi salah satu perusahaan hotel internasional dalam pasar Spanyol, dengan lebih dari 370 hotel dalam portfolio dan pipeline terkinie di lebih dari 41 negara dan 4 benua. Perusahaan membawahi berbagai merk hotel Gran Meliá Hotels & Resorts, Paradisus Resorts, ME by Meliá, Meliá Hotels & Resorts, Innside by Meliá, Sol Hotels & Resorts dan TRYP by Wyndham.
Meliá Hotels International memiliki strategi yang berfokus pada pertumbuhan internasional sehingga berani melakukan ekspansi di berbagai pasar unggulan seperti China, Teluk Arab dan AS, serta berupaya mempertahankan posisi dalam pasar tradisional seperti Eropa, Amerika Latin, dan Karibia.
Perusahaan juga meyakini selain tingkat globalisasi yang tinggi, pertumbuhan dapat dilakukan dengan model bisnis yang beragam, rencana pertumbuhan yang konsisten didukung oleh aliansi strategi dengan berbagai investor utama serta komitmen terhadap pariwisata.