Bisnis.com, JAKARTA -- Sudah 15 hari umat Islam melaksanakan ibadah puasa Ramadan 1439 H. Selain pahala yang besar, puasa juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.
Nutritionist dari Nestle Indonesia, Eka Herdiana, mengungkapkan setidaknya ada enam manfaat puasa bagi kesehatan tubuh kita.
"Pertama, puasa dapat menurunkan level kolesterol," ujarnya dalam Nutrition Training yang digelar Nestle di Jakarta, Rabu (30/5/2018).
Kadar kolesterol normal manusia berada pada level 260-200 mg. Tetapi, jika sudah meningkat di atas itu, misalnya mencapai 240 mg, maka bisa mengakibatkan stroke.
Kedua, lanjut Eka, puasa bermanfaat bagi kesehatan karena dapat menurunkan level trigliserida. Trigliserida adalah salah satu jenis lemak dalam aliran darah dan merupakan zat yang tersimpan di dalam jaringan sebagai hasil dari konversi sebagian besar jenis lemak di dalam tubuh.
Trigliserida yang ada di dalam darah manusia tidak hanya berasal dari makanan dan minuman, tetapi juga dari hasil produksi oleh tubuh sebagai sumber energi. Namun, semakin tinggi kadar trigliserida, maka seseorang kian berisiko mengalami penyakit jantung dan sindrom metabolik yang juga berhubungan dengan stroke.
Manfaat selanjutnya adalah meningkatkan level HDL (kolesterol baik). HDL atau High-Density Lipoprotein merupakan jenis kolesterol yang dianggap baik karena berkemampuan mengangkut lemak pada dinding arteri.
HDL juga dapat mengurangi akumulasi makrofaga dan membantu mencegah atau bahkan menurunkan arterosklerosis (radang pada pembuluh darah).
Manfaat keempat dari aktivitas puasa, terang Eka, yakni menurunkan risiko penyakit jantung.
Faedah kelima adalah menurunkan berat badan serta Body Mass Index (BMI). BMI atau Index Quetelet merupakan semacam rasio pengukuran lemak tubuh manusia berdasarkan berat badan seseorang dan tinggi. Namun, IMT tidak benar-benar mengukur persentase lemak tubuh.
Adapun manfaat keenam dari puasa tentunya melatih kedisplinan agar memiliki kebiasaan pola hidup sehat.
