Bisnis.com, JAKARTA - Perayaan Lebaran 2018 tidak lama lagi dan biasanya banyak masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan membeli busana dan aksesoris baru untuk lebih memeriahkan suasana hari raya, tak terkecuali di Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya.
Bagi masyarakat yang tinggal di Jabodetabek, banyak pilihan tempat membeli busana dan aksesoris karena memang di kawasan ini begitu banyak bertebaran pusat-pusat perbelanjaan baik di mal maupun gerai-gerai yang beroperasi sendiri.
Apalagi saat ini juga telah hadir gerai baru yang mengusung konsep seni dan nusantara pada setiap produk yang ditawarkan sehingga bisa menjadi tempat alternatif masyarakat untuk membeli baju Lebaran. Dia adalah LAKON. Sejak 30 Mei 2018 lalu gerai ini sudah mulai menyambut pengunjung di lantai 1 Mal Kelapa Gading (MKG) 5, Jakarta Utara.
LAKON bukan hanya dipenuhi oleh berbagai jenis pakaian wanita dan pria, tetapi juga sepatu, tas, kosmetik dan skin care serta berbagai produk lain penunjang lifestyle dan dekorasi rumah.
"1.700 area LAKON semua terisi oleh brand-brand lokal karya kreator Indonesia dan semuanya diproduksi di dalam negeri," ungkap Thresia Mareta, Managing Director LAKON, di sela-sela Opening Celebration, Sabu (2/6/2018).
Dia memastikan semua produk LAKON merupakan hasil karya dari kreator-kreator nasional dan diproduksi di Indonesia. Hal ini untuk mendukung tumbuhnya produk-produk lokal karya bangsa agar semakin jaya dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Selain sebagai multi-brand retailer yang menawarkan berbagai ragam produk lokal yang berkualitas, LAKON juga ingin berkontribusi terhadap dunia mode Indonesia agar masyarakat semakin mengapresiasi produk-produk dalam negeri. Dari konsep tata ruang, lanjutnya, gerai LAKON menampilkan suasana yang modern, dinamis, kreatif dan fleksibel.
Dia juga berharap gerai LAKON dapat menjadi wadah bagi para pekerja seni maupun kreator lokal untuk mengembangkan dan merealisasikan ide-idenya ke dalam produk. Karena itu LAKON juga berencana bekerjasama dengan beberapa creative buzzer untuk mengadakan creative workshop secara rutin.
Dengan begitu mereka diharapkan dapat menjadi influencer bagi para kreator muda untuk berani berekspresi dan bereksperimen dengan ide-ide kreatif. Dan pada akhirnya dapat mengembangkan brand yang berdaya saing dalam dunia retail nasional yang saat masih didominasi merek-merek asing.