Bisnis.com, LONDON -- Ayah dari anggota baru Kerajaan Inggris Meghan Markle, Thomas Markle menuturkan bahwa menantunya (Pangeran Harry) mengatakan memiliki pikiran terbuka atas pemerintahan Donald Trump dan mendukung Inggris keluar dari Uni Eropa.
Dilansir melalui Reuters, konten politik yang diungkapkan Thomas tentang Pangeran Harry dapat berakibat buruk bagi keluarga kerajaan yang mencoba untuk tetap netral.
“Saya mengeluh, saya tidak suka Donald Trump. Dia mengatakan untuk "memberi Donald Trump kesempatan". Saya agak tidak setuju dengan hal itu, tetapi saya masih menyukai Harry,” kata Markle pada program ITV Good Morning Britain dalam wawancara siaran pertamanya sejak pernikahan Meghan Markle dan Pangeran Harry.
Istana Kensington, yang mewakili Harry dan saudaranya William, menolak berkomentar tentang wawancara tersebut.
Lebih lanjut Markle berbicara tentang penyesalannya karena kondisinya yang tidak memungkinkan untuk hadir mendampingi putrinya berjalan ke altar ketika menikahi Pangeran Harry.
Dia seharusnya ikut serta dalam proses pernikahan tersebut namun setelah melontarkan beberapa pernyataan yang kadang-kadang berkontradiksi kepada situs berita AS, dia memutuskan untuk menjauh dengan alasan operasi jantung.
Pada akhirnya Meghan berjalan menyusuri bagian depan Gereja St. George sendirian sebelum didampingi oleh Charles, sang pewaris takhta kerajaan.
Thomas Markle adalah mantan direktur pencahayaan untuk sinetron dan komedi situasi televisi. Dia mengatakan bahwa dirinya sangat sedih telah melewatkan upacara pernikahan Meghan.
"Bagi saya sulit untuk menyaksikan prosesinya, karena saya tidak ada di sana. Tetapi pada saat yang sama, saya melihat putri saya disaksikan oleh seluruh dunia. Semua orang memperhatikan putriku. Saya tidak bisa lebih bangga," katanya.
"Bagaimana bisa saya meminta pengganti yang lebih baik dari Charles? ... Saya hanya berharap tangan saya yang dapat merangkulnya [Meghan] bukan tangannya. Tapi dia sangat luar biasa kepada mereka," ungkap Thomas.
Orangtua Meghan bercerai, sementara ibu Meghan, Doria Ragland, 61 tahun, telah bertemu Harry dan turut hadir dalam pernikahan.
Thomas Markle sampai saat ini belum bertemu dengan sang pangeran. Namun, dalam percakapan telepon, Harry memiliki pemikiran terbuka tentang Brexit serta Trump, kata Markle.
“Itu hanya percakapan santai tentang sesuatu yang harus kami coba. Tidak ada komitmen nyata untuk itu [pernyataan Harry], “ kata Markle.
"Saya pikir dia terbuka untuk eksperimen."