Bisnis.com, JAKARTA - Akhir-akhir hujan terus mengguyur beberapa kota di Indonesia. Hal ini dikhawatirkan menyebabkan alergi dingin pada sebagian orang.
Memasuki musim hujan, suhu udara menjadi lebih dingin dari biasanya. Hal ini karena hujan jatuh dari ketinggian yang lebih tinggi dan lebih dingin dari suhu di permukaan tanah.
Dilansir dari FurTech Science, Selasa (26/11/2024), tetesan hujan bisa menjadi lebih dingin saat jatuh melalui udara dengan kelembaban kurang dari 100%, di mana dalam hal ini angin dingin meningkatkan penguapan dari permukaan dan mendinginkannya dengan cepat. Hasilnya, air hujan yang turun mendinginkan sekelilingnya.
Meskipun udara menjadi lebih dingin dan segar dari biasanya, kondisi ini memicu munculnya alergi dingin pada sebagian besar orang.
Alergi dingin atau cold urticaria merupakan kondisi langka yang muncul sebagai reaksi terhadap suhu dingin. Kondisi ini biasanya memicu munculnya ruam-ruam di sekitar tubuh dan gatal akibat terpapar udara dingin.
Gejala lainnya juga ditunjukkan dengan kemerahan dan pembengkakan pada bagian tubuh, diikuti dengan kelelahan, demam, sakit kepala, dan nyeri sendi.
Dilansir dari Cleveland Clinic, terdapat dua jenis alergi dingin, yaitu alergi dingin familial atau turunan dan alergi dingin yang dipicu langsung oleh suhu.
Alergi dingin turunan adalah alergi dingin yang diturunkan melalui riwayat keluarga. Alergi ini biasanya muncul 30 menit atau 48 jam setelah terpapar dan bisa berlangsung selama satu atau dua hari.
Sementara itu, alergi dingin yang dipicu langsung oleh suhu tidak disebabkan oleh riwayat keluarga dan cenderung didapatkan sendiri. Gejalanya biasanya muncul beberapa menit setelah terpapar dingin dan hilang dalam waktu satu atau dua jam.
Cara mengatasi alergi dingin
Biasanya gejala alergi dingin bisa sembuh dengan sendirinya, tetapi Anda tetap bisa melakukan beberapa upaya untuk mengatasi alergi ini, seperti:
- Menghindari udara dingin
- Menghindari aktivitas di luar ruangan saat suhu menjadi lebih dingin dari biasanya
- Melindungi kulit dari udara dingin dan perubahan suhu
- Jauhi segala sesuatu yang dingin, termasuk makanan dan minuman dingin yang dapat merangsang alergi
- Konsultasi ke dokter bila alergi tidak kunjung sembuh. (Jesslyn Samantha Rumiris Lumbantobing)