Bisnis.com, JAKARTA - Penyakit kanker sudah menjadi momok yang menakutkan saat ini karena bisa menyebar ke bagian tubuh lain dan bisa menyebabkan kematian.
"Vonis kanker dianggap sebagai lonceng kematian. Walau begitu, bukan berarti kanker berujung pada kematian karena bisa diobati," kata Dr. dr. Sonar Soni Panigoro. Sp. B (K) Onk. M.Epid. MARS, Ketua Kolegium Bedah Onkologi Indonesia.
Berdasarkan data, jelasnya, dengan pengobatan modern keberhasilan penanganan kanker mencapai 70%, meski sembuh tidaknya kanker tergantung pada stadium dan jenis kanker.
Pada stadium dini, kemungkinan untuk sembuh semakin besar dan jika ditemukan pada stadium lanjut, penanganan akan semakin sulit. Selain itu, pengobatannya juga harus tepat serta ada dukungan dari berbagai pihak, terutama dari pihak keluarga.
Selain itu, deteksi dini juga sangat penting untuk keberhasilan pengobatan, meski pada kenyataanya masih banyak masyarakat yang takut memeriksakan diri.
"Penyebabnya bisa karena takut akan kematian, takut operasi, takut menjalani kemoterapi, dan lainnya."
Lebih lanjut dipaparkannya, kanker yang ditemukan pada stadium 0 tingkat kesembuhannya 100%, 90% pada stadium 1, 80% pada stadium 2, 60% pada stadium 3, tetapi tidak bisa disembuhkan jika baru ditemukan pada stadium 4.
"Bagaimana dengan pengobatan alternatif? Tidak ada yang sembuh," tegasnya.