Bisnis.com, JAKARTA - Brad Pitt membantah klaim bahwa tak menafkahi anak-anaknya, dan menuduh Angelina Jolie mencoba untuk memanipulasi media dalam proses perceraian yang berlarut-larut.
Pengacara Pitt mengatakan aktor itu telah membayar lebih dari US$1,3 juta (sektar Rp19 Milar) tagihan untuk Jolie dan enam anak mereka sejak perpisahan mereka pada tahun 2016.
Dalam dokumen yang diajukan di Pengadilan Tinggi Los Angeles, para pengacara juga mengatakan Pitt telah meminjamkan Jolie US$8 juta (Rp115,3 Miliar) untuk membantunya membeli rumah baru.
Pengacara Jolie menanggapi itu dengan mengatakan bahwa Pitt sedang menuntut Jolie bunga atas pinjaman untuk rumah baru dan bahwa aktris itu harus menanggung sebagian besar pengeluaran untuk anak-anak sendirian.
"Apa yang telah diajukan oleh pihak Brad hari ini adalah upaya terang-terangan untuk mengaburkan kebenaran dan mengalihkan perhatian dari fakta bahwa ia belum sepenuhnya memenuhi kewajiban hukumnya untuk menafkahi anak-anak," kata pengacara Samantha Bley DeJean dalam sebuah pernyataan.
Jolie mengatakan dalam persidangan Selasa bahwa Pitt "tidak menafkahi anak dengan layak" sejak Jolie mengajukan gugatan cerai pada September 2016.
Pengacara Pitt mengatakan bahwa klaim Jolie adalah "upaya terselubung untuk memanipulasi liputan media."
Pitt dan Jolie menikah selama dua tahun dan sebelumnya menikmati jalinan asmara 10 tahun yang menjadikan keduanya salah satu pasangan paling glamor di Hollywood. Mereka memiliki enam anak yang keenamnya sedang diupayakan hak asuh utamanya oleh Jolie.
Aktris "Maleficent" itu mengatakan pada hari Selasa bahwa dia ingin mempercepat perceraian dan kembali ke status lajang pada akhir 2018.
Pengajuan pengadilan Pitt mengatakan itu adalah aktor yang bicara, bukan Jolie, yang pertama kali membuat permintaan untuk mempercepat perceraian.
Pengajuan perceraian, mengutip perbedaan yang tak dapat didamaikan, memicu perselisihan hak asuh pahit selama Pitt diselidiki dan dibersihkan dari pelecehan anak. Pengaturan hak asuh akhir belum disetujui
