Bisnis.com, JAKARTA – Film Cold War yang disutradarai oleh Pemenang Oscar Pawel Pawlikowski menjadi pembuka pada Festival Film Sarajevo (SFF) ke-24 pada Jumat (10/8/2018).
SFF merupakan kompetisi dan platform industri film terbesar di wilayah yang membentang dari Wina hingga Istanbul. Tahun ini, tercatat 266 film dari 56 negara akan diperlihatkan.
Diluncurkan pertama kali pada 1995 sebagai tindakan pembangkangan terhadap berakhirnya pengepungan Sarajevo yang dilakukan selama 43 bulan oleh pasukan Serbia Bosnia, festival tersebut telah menjadi lentera bagi kelangsungan budaya Ibukota Bosnia yang menarik ribuan orang di setiap tahunnya.
“Bagi penggemar film independen seperti saya, festival adalah kesempatan fantastis untuk melihat produksi terbaik dari kawasan ini dan sekitarnya,” kata Biljana Savic, Direktur Akademi Urbanisme di London yang lahir di Sarajevo, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (11/8/2018).
Fokus SFF pada promosi penulis skenario, terutama dari Eropa Timur dan Eropa Tenggara telah meningkatkan kerja sama antara negara-negara Balkan yang berperang satu sama lain selama perang 1990-an, hingga kemudian menciptakan platform untuk rekonsiliasi melalui seni.
Pawlikowski, yang memenangkan sutradara terbaik di Festival Film Cannes untuk kisah cinta “Cold War” bukanlah satu-satunya pemenang Oscar yang hadir. Ada pula pembuat film dan penulis skenario Iran Asghar Farhadit, dua kali pemenang Academy Award yang memimpin juri internasional.
Festival tahunan menarik ribuan pengunjung setiap tahun dan memiliki dampak yang signifikan terhadap ekonomi lokal.
Sebuah studi independen oleh konsultan Inggris Olsberg SPI mengatakan bahwa SFF menghasilkan US$30,8 juta (Rp446 miliar) untuk ekonomi Sarajevo tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
