Bisnis.com, DENPASAR — Boost Sanur Village Festival 2018 menghadirkan berbagai pilihan kuliner unggulan destinasi wisata pantai mulai dari makanan tradisional hingga menu barat.
Koordinator Umum Boost Sanur Village Festival (SVF) 2018, Ida Bagus Wisnu Diwangkara mengatakan sejak pertama digelar pada 2006, agenda promosi wisata tahunan ini didominasi suguhan kuliner, di samping berbagai pertunjukan seni, budaya, dan hiburan.
“Inilah salah satu kenapa festival ini selalu ditunggu-tunggu, pengunjung ingin menonton panggung hiburan sembari menikmati makanan sekelas hotel berbintang atau restoran top di Sanur, dengan harga festival yang terjangkau,” katanya, Selasa (21/8/2018).
| Baca Juga Investasi Pariwisata Sudah Berkembang |
|---|
Menurut Wisnu kali ini terdapat 45 stan food festival yang merupakan kurasi dari 100-an restoran dan F&B hotel dari kawasan Sanur yang berpartisipasi dalam SVF yang oleh Kementerian Pariwisata dimasukkan dalam 10 besar festival terbaik.
Selain itu, terdapat 10 stan food heritage yang terdiri makanan tradisional khas Sanur di antaranya tipat cantok, sup ikan, plecing, ayam betutu, dan aneka jajanan Bali.
Yang tak luput dari sasaran belanja pengunjung adalah Sanur Bazar yang menampilkan produk 25 brand UMKM seperti aksesoris, busana, cenderamata, hingga tanaman hias.
| Baca Juga Begini Gaya Hidup Sehat Yang Benar |
|---|
“Masih ada lagi belasan gerai sponsor mulai produk rumah tangga hingga otomotif yang menawarkan promo menarik selama festival,” katanya.
Wisnu menyebut Boost Sanur Festival 2018 yang digelar 22-26 Agustus menjadi agenda menarik bagi warga maupun wisatawan di Sanur. Selain sajian hiburan di panggung utama ada sejumlah kegiatan antara lain permainan tradisional seperti gebuk bantal, balap karung, menangkap anak babi dan panjat pinang yang juga diikuti wisatawan mancanegara.
Rencananya festival akan dimulai Rabu (22/8/2018) dan seremonial pembukaan akan dihadiri Menteri Pariwisata Arief Yahya pada Kamis (23/8/2018) malam.
