Danau Wakatipu di Queensland, Selandia Baru/Arif Budisusilo-Bisnis
Travel

Menikmati Indahnya Danau dan Gunung di Queenstown Selandia Baru

Arif Budisusilo
Selasa, 13 November 2018 - 13:16
Bagikan

Bisnis.com, WELLINGTON - Mendarat di Bandara Queenstown Minggu (11/11/2018), udara masih terang meski waktu sudah menunjukkan sekitar pukul 20.00 malam waktu setempat.

Ini kota kecil di pulau selatan, begitu orang Selandia Baru menyebut, tapi jangan tanya, pemandangannya sangat indah dan menawan. Turis asing yang mengunjungi kota kecil berpenduduk 40.000 orang itu lebih dari 3 juta setahun. Padahal, yang dijual hanya pegunungan dan danau.

Pegunungannya memang elok. Saat menjelang musim panas sekarang ini, sisa-sisa salju di pucuk-pucuk pegunungan masih tampak jelas. "Seperti gambar kalender," komentar seorang teman.

Dedaunan juga warna-warni, yang telah tumbuh melewati musim semi. Dan jualan utama adalah danaunya. Di Queenstown, ada Danau Wakatipu, yang membentang dari timur ke barat seluas 85 km2. Kedalaman danaunya sekitar 400 meter.

Menikmati Indahnya Danau dan Gunung di Queenstown Selandia Baru

Anda bisa cruising lalu melihat atraksi potong bulu domba, atau sekadar main jetski, serta menyelam dalam "cube vessel",  kapal kecil yang bisa masuk ke dalam air. Dan tentu, lingkungan seputar danau itu bersih sekali. Lingkungannya amat dijaga. Elok dipandang mata.

Maka tak heran, turis yang mengunjungi Queenstown lebih dari 3 juta setahun. Kota yang sebenarnya tak banyak penduduk itu jadi selalu ramai. Tak kenal weekend. Turis China tampak mendominasi.

Kota Queenstown memang menjadi "menu wajib" bagi turis-turis yang datang ke Selandia Baru. Total turis ke negeri itu jumlahnya melewati 5 juta setahun. Sama dengan total penduduk Selandia Baru itu sendiri.

Menikmati Indahnya Danau dan Gunung di Queenstown Selandia Baru

Poperti Selebritas

Khusus di Queenstown, disebut-sebut banyak selebritas dunia memiliki properti atau vila di kota ini. Harga properti di Queenstown memang salah satu termahal di dunia.

Tata pemukiman di kota itu tertata dan teratur rapi. Sejauh mata memandang, rumah dan vila tampak rapi di antara perbukitan yang mengelilingi Danau Wakatipu.

Namun, terbang ke kota-kota di Selandia Baru bikin deg-degan. Saat kami mau mendarat di Bandara Queenstown, pesawat harus memutar, karena lokasi bandara terletak di "celah" antara pegunungan dan perbukitan. Untung cuaca cerah. syukurlah, pendaratan berlangsung mulus.

Pengalaman pendaratan yang mendebarkan adalah saat terbang dari Auckland ke Wellington. Kami berangkat pada 7 November dari bandara Ngurah Rai dan tiba pada 8 November di bandara Auckland untuk transit sebentar. Dari Auckland, kami melanjutkan terbang ke Wellington, sekira 1 jam penerbangan.

Menikmati Indahnya Danau dan Gunung di Queenstown Selandia Baru

Nah, sebelum pesawat landing di Bandara Wellington, kira-kira 5 menit seperti sport jantung. Turbulensinya begitu terasa.Pengalaman yang tidak biasa buat saya.  Kabin bergoyang dan kadang kala berasa pesawat seperti "drop".

Di dalam kabin, suasana senyap. Mungkin para penumpang berdoa dalam hati. Ketika akhirnya pesawat bisa mendarat dengan mulus, penumpang bertepuk tangan. Lega.

Kru kabin lantas mengumumkan, "thanks to Captain". Pilot mendaratkan pesawat dengan mulus, meski penuh perjuangan. "Kami sudah biasa begini," kata kru yang memberikan pengumuman.

Saat sudah berada di luar pesawat, saya sempat menyalami pilot. Bahkan sempat selfie.

"Great landing, Captain," begitu saya sampaikan.

Menikmati Indahnya Danau dan Gunung di Queenstown Selandia Baru

Saya dan rombongan sejumlah selebritas dan pimpinan media --yang diundang Dubes RI di Selandia Baru Tantowi Yahya melihat konser persahabatan The Symphony of Friendship-- masih beruntung, bisa mendarat sesuai jadwal. Penerbangan setelah kami di Wellington malah batal mendarat.

Saat pesawat sudah touch down, menyentuh landasan, pesawat naik lagi. Pilot membatalkan pendaratan. Tiupan angin terlalu kencang. Pesawat mendarat di kota terdekat, KrisChurch, yang penting selamat....Kia Ora....

Menikmati Indahnya Danau dan Gunung di Queenstown Selandia Baru

Penulis : Arif Budisusilo
Editor : Nancy Junita
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro