Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan diterbitkannya sepuluh buku seri Karya Lengkap Bung Hatta adalah salah satu langkah untuk merekonstruksi gagasan pemikiran Bapak Bangsa.
"Beliau adalah salah satu proklamator dari dua proklamator yang ada. Kalau buku-buku dari Bung Karno sudah banyak yang terbit, untuk Bung Hatta ini [kan] belum tersusun dengan baik," tutur Muhadjir.
Hal itu disampaikan Muhadjir usai menghadiri acara peluncuran 10 seri buku Karya Lengkap Bung Hatta di Graha Utama, Kemendikbud, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/11/2018).
Muhadjir mengapresiasi langkah besar para inisiator penerbitan buku Karya Lengkap Bung Hatta yang didukung penuh oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Nantinya saya berharap ada upaya juga untuk mengumpulkan karya-karya, komentar atau syarah dalam Bahasa Arab, yang bersumber dari pemikiran Mohammad Hatta termasuk dari Bung Karno," harapnya.
Muhadjir merasa hal itu perlu dilakukan agar karya-karya disertasi dan tesis baik di dalam maupun luar negeri, yang berasal dari pemikiran Bapak Koperasi Indonesia itu bisa dijadikan seri buku yang lebih banyak.
"Ini penting untuk menjadi bagian dari konten atau materi pendidikan untuk anak-anak Indonesia dan generasi milenial agar tradisi ilmiah maupun pemikiran para pendiri dan perintis atau Bapak Bangsa ini akan tersambungkan dan terwariskan kepada generasi Indonesia di masa akan datang," tandasnya.
10 Seri Buku "Karya Lengkap Bung Hatta" merupakan kumpulan dari 800 karya tulis Bung Hatta yang diterbitkan oleh LP3ES. Buku ini juga mendapatkan dukungan kerja sama antara Perhimpunan Indonesia untuk Pengembangan Ekonomi dan Sosial (Bineksos) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan.