Bisnis.com, BRATISLAVA – Sate ayam khas Indonesia menjadi incaran di acara 27th Christmas Charity Bazaar 2018 di Old Market Hall, Bratislava, Slowakia.
Hanya dalam waktu setengah hari, sate ayam yang dijual di acara Christmas Charity Bazaar sudah habis terjual, padahal acara masih berlangsung hingga pukul 17.00.
Dalam siaran pers pada Rabu (28/11/2018), KBRI Bratislava mengungkapkan bahwa acara Christmas Charity Bazaar tersebut merupakan acara tahunan yang pada tahun ini diselenggarakan pada Senin (26/11/2018) pukul 09.00-17.00 waktu setempat.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh International Women’s Club of Bratislava (IWCB) yang diikuti oleh sekitar 30 Kedutaan Besar di Slowakia, 2 associated clubs, 4 sekolah internasional, dan 6 organisasi nirlaba.
Pada kegiatan ini, Indonesia mempromosikan dan menjual makanan berupa sate ayam, nasi goreng, mie goreng, dadar gulung, arem-arem, perkedel, bakwan sayur dan udang, risol, martabak telor, bajigur, dan teh.
Sementara untuk barang kerajinan tangan, dijual beraneka ragam tas batik, scarf batik dan jumputan, kalung, topeng batik, kipas batik, aksesoris wanita, dasi batik, pembatas buku wayang, kaos, patung bali, pinsil batik dan sebagainya. KBRI juga menyediakan bahan-bahan promosi pariwisata bagi pengunjung.
Tujuan dari kegiatan ini adalah mengumpulkan dana dan menjalin persahabatan antarbangsa melalui penjualan produk khas dari masing-masing negara dan sekaligus mendorong kepedulian kepada sesama. Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempromosikan berbagai produk yang khas dari setiap negara.
Pada 2017 dana yang terkumpul sebesar 80.500 euro yang seluruhnya disumbangkan kepada badan-badan sosial yang membutuhkan dukungan finansial.
Adapun hasil perolehan dana tahun ini masih dalam penghitungan oleh panitia. Pada tahun ini Indonesia menyerahkan hasil penjualan sebesar 1.096 euro. Indonesia juga menyerahkan sebuah patung batik yang diberi pigura untuk program silent auction.
Bazaar dibuka oleh Menteri Luar Negeri Slowakia, Miroslav Lajcak. Dalam sambutannya, dia menyampaikan dukungan dan terima kasih kepada IWCB yang telah menyelenggarakan kegiatan amal ini dengan sukses setiap tahunnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih atas keikutsertaan perwakilan asing di Slowakia untuk berpartisipasi dan melakukan promosi produk dari masing-masing negaranya sehingga event ini menjadikan Bratislava sebagai kota yang memiliki keragaman budaya sekaligus mendorong kepedulian kepada sesama.
Seusai pembukaan, Menlu Slowakia berkeliling ke setiap stand. Di stand Indonesia, Dubes RI Adiyatwidi Adiwoso berkesempatan menjelaskan ragam makanan/minuman dan berbagai produk kerajinan Indonesia yang dijual dan dipamerkan.
Stand Indonesia secara khusus juga didatangi oleh Kepala Kantor Kepresidenan Slowakia Stephan Rozkopal dan mantan Menlu Slowakia Pavol Demes.