Bisnis.com, JAKARTA—Kelompok musik PARKDRIVE luncurkan single terbaru Cahaya, Jumat 30 November 2018 di Jakarta.
Setelah vakum selama 10 tahun, PARKDRIVE hadir kembali dengan formasi baru tetap dengan warna musik yang sudah dirindukan para penggemarnya.
PARKDRIVE kini digawangi oleh Juno Adhi (synthesizer & terompet), Rayendra Sunito (drum), Mikuni Gani, dan Olive Latuputty (vocal). PARKDRIVE menggabungkan jazz, pop, R&B, soul, dan funk dalam lagu-lagu andalannya.
Proses penulisan lagu Cahaya dimulai sejak November 2016, terinspirasi dari kisah tokoh fenomenal Basuki Purnama atau Ahok, mantan Gubernur DKI Jakarta yang tertimpa kasus penistaan agama.
PARKDRIVE melihat bahwa peristiwa yang dialami Ahok menimbulkan banyak pendapat dari kalangan masyarakat, baik pro maupun kontra.
Melalui Cahaya, PARKDRIVE ingin memberikan karya seni yang positif bagi masyarakat yang terkena dampak kasus Ahok.
Keresahan mengenai dampak peristiwa ini membuat PARKDRIVE ingin menghasilkan karya. Menurut kelompok band dengan dua vokalis ini, karya adalah cara yang sederhana namun mengena untuk menanggapi masalah tersebut.
“Kami berharap lagu Cahaya akan membuat pendengar dapat memaknai sebuah peristiwa secara positif. Mari kita menerima kenyataan dan mengubahnya menjadi semangat untuk menyebarkan energi positif pada diri sendiri maupun sesama,” kata Juno dalam acara Media Gathering PARKDRIVE, di Kemang, Jakarta Selatan (30/11/18).
Lagu ciptaan PARKDRIVE ini diproduksi dengan kolaborasi bersama musisi Barry Likumahuwa (electric bass) dan Adrian Rahmat Purwanto (keyboard & synthesizer). Cahaya kemudian menjadi salah satu original soundtrack (OST) film A Man Called Ahok (2018).
Cahaya dapat didengar di platform digital musik Indonesia seperti Spotify, iTunes, Joox dan Deezer.
Saat ini PARKDRIVE tengah menggarap album ke-3 dengan warna musik yang khas. Sebanyak sembilan lagu baru telah direkam untuk album yang rencananya rilis Maret 2019.
