Bisnis.com, LJUBLJANA - Dalam rangkaian promosi kuliner dan pariwisata, KBRI Austria yang juga merangkap Slovenia, menyelenggarakan resepsi diplomatik dengan menghidangkan berbagai macam kuliner khas Indonesia berupa nasi kuning, sate, rendang, dan onde-onde, serta penampilan Tarian Baris Tunggal dari Provinsi Bali.
Dikutip dari siaran pers KBRI Wina, Kamis (6/12/2018), resepsi diplomatik dilaksanakan pasca-pertemuan Duta Besar RI untuk Austria dan Slovenia, Dr Darmansjah Djumala, dengan para pengusaha Slovenia dalam rangka membahas potensi sekaligus peningkatan hubungan perdagangan, investasi, dan pariwisata dengan Slovenia, Selasa (4/12/2018).
Resepsi diplomatik tersebut juga diselenggarakan dalam rangka perayaan HUT RI ke- 73 dan dihadiri oleh berbagai pejabat penting, antara lain tamu kehormatan Jernei Pikalo, Minister of Education, Science and Sport Republic of Slovenia, wakil-wakil dari pemerintah Slovenia, anggota parlemen Slovenia, kalangan akademisi, seniman, para duta besar negara sahabat, dan masyarakat diaspora Indonesia di Slovenia.
Dubes Djumala dalam pidato pembukaannya menggarisbawahi pentingnya peningkatan kerja sama kedua negara di berbagai bidang termasuk pertukaran budaya, pendidikan, investasi, dan perdagangan dengan terus meningkatkan dan memelihara jaringan bisnis, serta mencari peluang lain untuk sinergi dan kerja sama di masa depan.
Hal ini juga diamini oleh Menteri Pikalo yang mengapresiasi hubungan baik kedua negara yang telah berlangsung selama 26 tahun, khususnya capaian kerja sama di bidang pendidikan dengan adanya perjanjian kerja sama bidang pendidikan dan riset antara Universitas Padjajaran Bandung dengan Ljubljana University.
Resepsi promosi Indonesia di Slovenia juga dilengkapi dengan mini expo yang memajang produk-produk ekspor unggulan Indonesia antara lain berupa kerajinan tangan, produk kopi, sari kelapa, mie instan, santan, dan pajangan olahan kayu.
Sebagai informasi, total perdagangan Indonesia dengan Slovenia meningkat 17% dibandingkan tahun 2016. Peringkat investasi Slovenia di tahun 2017 berada pada peringkat 73 dengan nilai US$0,5 juta. Sedangkan wisatawan Slovenia yang berkunjung ke Indonesia dalam 3 tahun belakangan ini terus menunjukan peningkatan rata-rata sebesar 23%